Ada Pelangi Cantik di Curug Sewu di Patean Kendal

Ada Pelangi Cantik di Curug Sewu di Patean Kendal. Tahun baru 2017 mendekat.  Semoga Tahun 2017 membawa keberkahan dan kebahagiaan untuk kalian. Sehat selalu ya biar bisa jalan-jalan hehe.

Kali ini aku ingin mengajak kalian menjelajahi Curug Sewu Patean di Kendal. Kendal adalah kota kecil tak jauh dari Semarang.

Tak disangka, jarak ke Curug Sewu Patean cukup jauh dari Kota Kendal yaitu sekitar 40 km. Kita juga melewati Weleri dan Sukorejo. Perjalanan dari Kota Semarang memakan waktu sekitar 2 jam. Jika tak tahan jalan dengan tikungan dan tanjakan, lebih baik Readers tidur ya hehe.

"Banyak tikungan mesra," canda Mbak Atri, pemandu kami pagi itu.

Air terjun Curug Sewu terletak di Desa Curugsewu, Patean Kendal. Tak disangka, curug ini  termasuk air terjun tertinggi di Jawa Tengah lho dengan tinggi sekitar 70 km.

Uniknya, air terjun ini bertingkat tiga, nggak mau kalah dengan apartemen.  Jadi, curug Sewu punya tiga tingkat dengan ketinggian berbeda 45 km, 20 km dan 15 km. 

Tak lama kemudian, setelah diayun-ayun dan dimesrai banyak tikungan mesra, akhirnya rombongan kami tiba juga! Horee!

Lokasi wisata agak sepi siang itu.
Ya iyalah, ini bukan hari libur akhir pekan. Pengunjung kali ini para pengangguran banyak acara. Tapi, menghayati keindahan panorama jadi lebih maksimal ya tempat wisatanya serasa punya sendiri hehe. Udara sejuk dan khas pegunungan memeluk kami. Luwarbiyasak!

Selamat Datang di Curug Sewu Patean Kendal Foto: Disbudpar

Di depan lokasi obyek wisata tulisan Curug Sewu terpampang nyata. Langsung deh rombongan foto-foto walau mata kriyep-kriyep habis bangun tidur. Di pojok kiri, loket karcis.

Melangkah masuk TKP, sebuah taman cantik memanjakan mata. Wah, Ada patung eh repliks motor Vespa raksasa! Keren!

Ternyata patung ini sumbangan dari klub Vespa. Sayangnya, dicoret-coret tangan jahil sekujur bodi motornya. Hiks sungguh teganya yang jahil itu. Nanti numbuh kumis Asterix lho kalau suka jahil.

Selain taman cantik untuk nongkrong dan bersenda gurau dengan sahabat atau pasangan, obyek wisata ini dilengkapi panggung outdoor untuk pertunjukan, kolam renang dan kebun binatang mini, lho. Seru ya!

Sayangnya aku tidak sempat mengintip kebun binatang mini dan kolam renangnya. Anak-anak pasti suka ya.

Bersama bapak  pengelola obyek wisata, rombongan berjalan menuju lokasi air terjun. Ada beberapa lapak pedagang yang bersiap-siap buka. Ada kios kerajinan tangan, kios makanan dan minuman. 

Tak lama, kami sampai di gardu pandang. Masya Allah, pemandangannya epic, Readers! Nggak nyangka deh karena dari depan, obyek wisata ini biasa banget. Ternyata ada pemandangan kece!

Pasukan berkamera canggih langsung jepret-jepret. Aku si fotografer henpon jadul cekrek cekrek langsung mencolek teman yang sedang berada di sisiku, minta difotoin hahaha. Narsisnya kumat!

pemandangan indah dari ketinggian curug sewu foto: Dani

Ya, dari ketinggian ini, kita bisa menikmati pemandangan indah hutan Kendal yang lebat. Sungguh perpaduan sempurna hari itu: udara sejuk, pemandangan cantik, teman-teman seperjalanan seru benar-benar bikin betah deh.

Tak perlu memanjat naik ke menara gardu pandang, sejauh mata memandang ijo royo-royo! Pemandangan air terjun dari gardu pandang juga memukau. Beneran lhooo, ada pelangi di Curug Sewu! Empasan manja air sungai menciptakan efek pelangi di sekitar air terjun. Cantik!

menimati pemandangan emejing curug sewu foto: Pak Dwi

 "Turun nggak?" ajak Mbak Atri.

Ngg...aku meragu sejenak.
Turun sih enak tinggal meluncur, tapi bagaimana naiknya? Sebagai tim anak pantai, aku kurang excited segala kegiatan hiking, apalagi yang membutuhkan tenaga ekstra untuk mendaki *wis #usiacantik, haha.

Berhubung semuanya turun ke Curug Sewu, akhirnya aku ikut. Ya, nanti artikel ini judulnya piknik ke gardu pandang, dong. Wong nggak lihat air terjunnya, haha.

Alhamdulillah, medannya tidak terlalu sulit.
Ada puluhan anak tangga yang harus kita lalui. Hanya saja, hujan semalam membuat jalanan becek dan licin boo.

Pada beberapa bagian, ada tangga yang rusak dan diperbaiki seadanya dengan menggunakan bambu hehe not bad. Semoga keadaan sekarang lebih baik ya, Readers!

Tebing yang indah foto: Pak Dwi

Suasananya syahdu banget.
Hanya hela napas kecapekan teman-teman, deburan air terjun serta kicau burung bersahutan. Aku memejamkan mata, menyatukan diri dengan alam.

"Lu pusing, Mbak?"
"Mual?"
Asem ik!
Orang meditasi dikira mabuk darat!

Ya, lelah itu terbayar lunas ketika merasakan semprotan sejuk nano spray alami, percikan air terjun mengenai wajahku.

Hei, hei ada pelanginya itu!
Beneran, ada pelangi di bola matamu! #eh. Kami loncat-loncat norak. Ya, maaf! Turis kurang piknik, hihi.

Tapi, kalau berlama-lama berdiri disana, bisa-bisa kita basah kuyup hehe. Ayo, teruskan perjalanan! Kami terus melangkah menuruni tangga. Ada semacam tebing yang apik untuk foto-foto. Instagramable kata anak mudo kekinian.

Eh, ada mata air yang nampak segar dan jernih airnya. Tapi, jangan diminum! Nanti kalau diare, piye? Hihihi.

Air terjunnya kini tak jauh dari kami berdiri.
Hanya nggak bisa main air disitu. Terhalang. Kata pak pemandu, kami bisa main air nanti di sebelah atas saat pulang. Baiklah. Pengen cibang-cibung, tadi pagi mandinya kurang bersih, haha.

Pas balik ke atas, terjadilah insiden memalukan itu. Aku nyaris pingsan kelelahan! Napas berat. Kepala keliyengan. Muka pasi. Hoek..hoek. Keluar deh sarapan tadi pagi huhu.

Alhamdulillah, diberi minyak angin sama teman sudah mendingan. Sayang melewatkan pemandangan secakep ini. Jalanan yang kami lalui pun berbeda dengan rute saat berangkat menuju air terjun tadi. 

"Masih jauh, Pak?" tanyaku pada si bapak yang wajahnya bersinar bangga melihat rombongan menikmati perjalanan, kecuali aku.

"Lumayan Mbak.."

Huhuhuhu. Aku benci hiking, benciii!

Anak-anak menikmati jernihnya air sungai dengan berbagai cara. Ada yang main ciprat-cipratan terus minta difoto, haha.

Kubasuh mukaku dengan air minum botolan.
Terasa lebih segar, kutenggak isinya ada tambahan tenaga untuk berjalan. Kata Dory temannya Nemo juga, keep moving, moving, moving #eh. 

Alhamdulillah, tak lama akhirnya kami tiba juga di taman Vespa lagi. Ternyata, tadi kami jalan memutar dan lebih jauh, Readers! Alhamdulillah, biar sempat keliyengan berhasil juga aku menjelajahi Curug Sewu Patean Kendal yang cantik. Horee!