Puncak Mas Yang Hits di Bandar Lampung

Puncak Mas Yang Hits di Bandar Lampung. Saat berada di Bandar Lampungrombongan Indonesia Corners menginap di dua tempat milik Pak Thomas Aziz Riska, pengusaha Lampung.

Pertama, kami menginap di pondokan Puncak Mas. Lalu malam berikutnya kami pindah bobok di Bintang Mas, sebuah resort yang berada di bawah Puncak Mas lokasinya.

Puncak Mas adalah sebuah tempat wisata baru dan langsung hits lho di Bandar Lampung. Berada di kawasan Sukadanaham atau tepatnya Jalan H. Hanim Pjp Sukadanaham.

Kawasan puncaknya orang Bandar Lampung, karena untuk menuju kesana, kendaraan kita naik-naik ke puncak gunung.

Untuk masuk ke Puncak Mas yang sebenarnya belum grand opening, tapi sudah ramai dikunjungi wisatawan ini kita cukup membayar 20 ribu rupiah per orang.

Saat ini pun, masih terus dilakukan pembangunan di sana. Pekerja masih berseliweran membangun rumah kayu. Kelak, bakal dibangun kolam renang, danau buatan, lounge dan lainnya. Tapi sekarang tempat ini sudah bisa kita nikmati, kok.

Di dalam, kita bisa memilih duduk-duduk di pondok bambu yang tersedia. Ada view menghadap teluk di kejauhan, atau pemandangan kota Bandar Lampung yang gemerlapan di waktu malam. Aih, jadi teringat Kota Semarang di waktu malam nih jika dilihat dari kawasan Gombel, Semarang atas.

Ada sebuah teras atau Bang Indra menyebutnya altar, di sana tempat pengunjung menikmati suguhan musik dari DJ atau penyanyi secara live. Pemandangan teras ini di waktu malam, amazing banget lho. Kota Bandar Lampung gemerlapan.

Pengunjung bisa memilih duduk di kursi-kursi yang tersedia, ayunan atau bahkan naik ke rumah pohon yang tersebar di sana. Kita bisa memesan makanan dan minuman dari foodcourt. Sajiannya antara lain nasi goreng dan mi Aceh.

Waktu itu, malam Sabtu, pengunjung cukup ramai memadati Puncak Mas. Baik yang datang berpasangan, ramai-ramai bersama sahabat, atau keluarga.

Nah, rumah pohonnya ini yang istimewa. Ada sekitar lima rumah pohon, dengan berbagai ketinggian dan jumlah orang yang bisa menaikinya.

Naik ke atas memang bikin deg degan tapi pemandangannya kece bana-bana. Fotonya pun Instagramable. Betah deh duduk-duduk di rumah pohon ini. Karena pondok kayu belum jadi, kami menginap di rumah pribadi Pak Thomas.

Malam berikutnya, kami tidur di Bintang Mas Cottage. Masih di kawasan Sukadanaham. Rombongan Indonesia Corners menempati sebuah pondok kayu dengan empat kamar tidur.

Kamar mandinya ada dua dan cukup sempit hehe, dan letaknya persis bersebelahan dengan kolam renang cantik. Ada ruang tengah yang cukup luas dan dilengkapi AC sentral yang dingin. Dua kamar juga berpendingin.

Selain kolam renang, kita bisa duduk bersantai di kafe sebelah kolam renang. Sarapan bisa diantar ke pondok kayu atau kita makan di kafenya. Menu sarapan kami hari itu nasi goreng.

Photo Courtesy of 
Indra Pradya, Evi Indrawanto, Sulung Siti Hanum