Sedapnya Kopi Lampung di Ulubelu Coffee. Hari terakhir di Bandar Lampung, rombongan blogger Indonesia Corners diajak Bang Indra Pradya, blogger hits Lampung mampir di Ulubelu Coffee. Kafenya berukuran mungil, hanya ada dua deret kursi dan meja. Serta aroma kopi yang menguar memanjakan penciuman.
Langsung betah deh duduk di sana. Harum dan menyemangati. Di dinding kafe, ada foto Kak Ridho Ficardho Gubernur Lampung memamerkan kopi Ulubelu kemasan.
Ada juga foto pemilik kafe ini bersama Pak Jokowi, istri dan Kaesang saat lawatan ke Turki untuk ikut pameran produk Indonesia. Keren.
Langsung betah deh duduk di sana. Harum dan menyemangati. Di dinding kafe, ada foto Kak Ridho Ficardho Gubernur Lampung memamerkan kopi Ulubelu kemasan.
Ada juga foto pemilik kafe ini bersama Pak Jokowi, istri dan Kaesang saat lawatan ke Turki untuk ikut pameran produk Indonesia. Keren.
Kami disambut oleh pemilik Ulubelu ☕Coffee, Elmira. Perempuan cantik ini bersemangat ketika diajak membahas kopi Lampung.
"Ulubelu ini bukan kafe ya, kami hanya menjual kopi. Makanan ringannya hanya dua tiga jenis,"
Ya, kebanyakan pengunjung Ulubelu datang untuk membeli kopi dalam kemasan, atau secangkir kopi untuk dibawa pergi dalam gelas styrofoam.
Keren juga Lampung, walau banyak kedai kopi dari luar, atau merek franchise berdiri, kedai kopi Lampung tetap berjaya dan banyak penggemar. Misalnya Ulubelu dan Els Coffee.
Tak lama, kami disuguhi pai pisang, yang juga jadi oleh-oleh khas Bandar Lampung. Kopi kami pun tak lama kemudian tiba. Wanginya nggak nahan! Tentu saja, tak bisa langsung dinikmati karena harus difoto oleh para blogger dan fotografer kece, haha. Ngences inii!
Sambil mengamati kami memotret secangkir kopi Ulubelu, Elmira menceritakan bagaimana ia dan para petani kopi di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus di Lampung bersinergi. Ulubelu adalah daerah terpencil di Kabupaten Tanggamus yang merupakan sentra penghasil kopi robusta nikmat di Lampung. Penghasil terbesar robusta adalah Provinsi Lampung, terutama dari Ulubelu yang digemari karena citarasa dark chocolate.
Ulubelu berada diantara tiga gunung, Gunung Kukusan, Gunung Tanggamus dan Gunung Kabuwok. Kopi produksi petani Ulubelu ini sudah diekspor ke mancanegara, lho. Kebun kopi bersertifikat yang menjadi jaminan mutu kualitas kopi robusta nikmat dari Ulubelu.
Ulubelu juga terkenal dengan air terjun Lembah Pelangi. Salah satu kebunnya terletak di Desa Sukamaju, tak jauh dari lokasi air terjun ini.
Ulubelu ini berjarak 117 km, dari Bandar Lampung. Butuh waktu sekitar 4 jam perjalanan. Elmira bercerita, kalau dahulu para petani kurang memahami proses menanam kopi yang baik, sehingga awalnya mereka melakukan bimbingan untuk para petani.
Untuk mensiasati agar petani tetap dapat penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari, mereka dibimbing untuk menanam tanaman tumpang sari yang juga menghasilkan pendapatan. Bibit kopi ditanam saat musim penghujan.
Menurut perempuan gesit ini, Dibutuhkan waktu 3 atau 4 tahun untuk kopi robusta berbuah yang disebut ceri kopi. Cirinya berwarna merah terang dan siap dipetik tangan.
Butuh waktu 6-8 bulan untuk panen. Beneran ya, proses bertanam kopi itu butuh kesabaran dan cinta yang menggelora. Seperti caraku mencintaimu, uhuk, uhuk.
Ketika sudah memerah ceri, barulah kopi siap dipanen. Waktu panen kopi bagi petani, biasanya sekitar bulan Juni-Agustus. Prosesnya pun masih panjang. Tak heran, kopi bukan sekadar minuman tapi juga sebuah seni.
Setelah memerah bak ceri, biji kopi dipetik lalu dijemur secara alami di bawah matahari lalu diseleksi berdasarkan ukuran, berat dan warna. Hanya biji kopi hijau grade 1 yang akan disangrai.
Prosesnya diawasi oleh ahli citarasa robusta bersertifikat internasional R-Grader di Ulubelu Coffee untuk menjaga kualitasnya.
Ulubelu Coffee yang beralamat di Jalan WR. Supratman 42, Bandar Lampung membuat kemasan kopi yang keren dan fungsional. Tak kalah dengan kemasan kopi buatan luar negeri. Suka deh warna dan bentuk kemasannya.
Ulubelu Coffee yang diproduksi CV. Ulubelu Food Abadi ini memiliki 5 varian kopi dengan kemasan berbeda, memiliki rasa, aroma, dan keasaman berbeda.
Diantaranya Ulubelu Coffee, Ulubelu Coffee Special Lanang Peaberrry, Ulubelu Coffee Special Gold, Ulubelu Coffee Special Limited dan Ulubelu Coffee Special Luwak.
Khusus kopi luwak, biji kopi berasal dari fermentasi luwak yang hidup bebas di pegunungan Ulubelu. Luwak secara alami memilih biji kopi matang sempurna. Yuk, nikmati Ulubelu Coffee jika main ke Bandar Lampung. Bisa jadi buah tangan untuk saudara dan teman, lho.
Kopi Ulubelu Tanggamus Lampung (Pic: Evi Indrawanto) |
Ya, kebanyakan pengunjung Ulubelu datang untuk membeli kopi dalam kemasan, atau secangkir kopi untuk dibawa pergi dalam gelas styrofoam.
Keren juga Lampung, walau banyak kedai kopi dari luar, atau merek franchise berdiri, kedai kopi Lampung tetap berjaya dan banyak penggemar. Misalnya Ulubelu dan Els Coffee.
Tak lama, kami disuguhi pai pisang, yang juga jadi oleh-oleh khas Bandar Lampung. Kopi kami pun tak lama kemudian tiba. Wanginya nggak nahan! Tentu saja, tak bisa langsung dinikmati karena harus difoto oleh para blogger dan fotografer kece, haha. Ngences inii!
Sambil mengamati kami memotret secangkir kopi Ulubelu, Elmira menceritakan bagaimana ia dan para petani kopi di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus di Lampung bersinergi. Ulubelu adalah daerah terpencil di Kabupaten Tanggamus yang merupakan sentra penghasil kopi robusta nikmat di Lampung. Penghasil terbesar robusta adalah Provinsi Lampung, terutama dari Ulubelu yang digemari karena citarasa dark chocolate.
Ulubelu berada diantara tiga gunung, Gunung Kukusan, Gunung Tanggamus dan Gunung Kabuwok. Kopi produksi petani Ulubelu ini sudah diekspor ke mancanegara, lho. Kebun kopi bersertifikat yang menjadi jaminan mutu kualitas kopi robusta nikmat dari Ulubelu.
Ulubelu juga terkenal dengan air terjun Lembah Pelangi. Salah satu kebunnya terletak di Desa Sukamaju, tak jauh dari lokasi air terjun ini.
Ulubelu ini berjarak 117 km, dari Bandar Lampung. Butuh waktu sekitar 4 jam perjalanan. Elmira bercerita, kalau dahulu para petani kurang memahami proses menanam kopi yang baik, sehingga awalnya mereka melakukan bimbingan untuk para petani.
Untuk mensiasati agar petani tetap dapat penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari, mereka dibimbing untuk menanam tanaman tumpang sari yang juga menghasilkan pendapatan. Bibit kopi ditanam saat musim penghujan.
Menurut perempuan gesit ini, Dibutuhkan waktu 3 atau 4 tahun untuk kopi robusta berbuah yang disebut ceri kopi. Cirinya berwarna merah terang dan siap dipetik tangan.
Butuh waktu 6-8 bulan untuk panen. Beneran ya, proses bertanam kopi itu butuh kesabaran dan cinta yang menggelora. Seperti caraku mencintaimu, uhuk, uhuk.
Ketika sudah memerah ceri, barulah kopi siap dipanen. Waktu panen kopi bagi petani, biasanya sekitar bulan Juni-Agustus. Prosesnya pun masih panjang. Tak heran, kopi bukan sekadar minuman tapi juga sebuah seni.
Setelah memerah bak ceri, biji kopi dipetik lalu dijemur secara alami di bawah matahari lalu diseleksi berdasarkan ukuran, berat dan warna. Hanya biji kopi hijau grade 1 yang akan disangrai.
Prosesnya diawasi oleh ahli citarasa robusta bersertifikat internasional R-Grader di Ulubelu Coffee untuk menjaga kualitasnya.
Ulubelu Coffee yang beralamat di Jalan WR. Supratman 42, Bandar Lampung membuat kemasan kopi yang keren dan fungsional. Tak kalah dengan kemasan kopi buatan luar negeri. Suka deh warna dan bentuk kemasannya.
Ulubelu Coffee yang diproduksi CV. Ulubelu Food Abadi ini memiliki 5 varian kopi dengan kemasan berbeda, memiliki rasa, aroma, dan keasaman berbeda.
Diantaranya Ulubelu Coffee, Ulubelu Coffee Special Lanang Peaberrry, Ulubelu Coffee Special Gold, Ulubelu Coffee Special Limited dan Ulubelu Coffee Special Luwak.
Khusus kopi luwak, biji kopi berasal dari fermentasi luwak yang hidup bebas di pegunungan Ulubelu. Luwak secara alami memilih biji kopi matang sempurna. Yuk, nikmati Ulubelu Coffee jika main ke Bandar Lampung. Bisa jadi buah tangan untuk saudara dan teman, lho.
Wah. Kemasannya asyik mbak. Gak kalah sama kopi franchise luar negeri.
ReplyDeleteSaya pernah main ke kebun kopi di ulubelu dan melihat bagaimana buah ceri muda dan merah itu dirawat oleh pemilik kebun. Setelah itu disajikan Kopi Hitam. Nah begitu mampir ke kedai kopi ulubelu rasa kopi persis seperti yang saya cicipi di ulubelu. Sedap :)
ReplyDeleteKalau yang kemarin kurang nanti aku kirimin kopi dari Lampung :p
ReplyDeleteKemasannya emang menarik banget ya, Mbak. Pantaslah kalau mendukung buat go mancanegara.
ReplyDeletewah saya suka ni kopi lampung . aroma nya khas , pernah coba pas teman bawa
ReplyDeleteHa? Ada kopi merk baru. Papaku suka nih coba-coba kopi baru...
ReplyDeletejadi ini belum dijual di semacam hypermart, carrefour atau supermarket besar? saya penasaran hihihi
ReplyDeleteIbu pernah pergi ke Lampung dan membawa oleh oleh kopi Lampung...emang enak...
ReplyDeletehingga saat ini saudara saya yang di lampung sangat ulet menjadi petani Kopi, hal ini lantaran nilai jual dan masa depan kopi yang menjanjikan katanya ...
ReplyDeletetapi emang punya ciri khas tersendiri Kopi Lampung ini ...
Penasaran pengen nyobain kopi Lampung :)
ReplyDeleteAku aja belum pernah mampir di sini :D
ReplyDeleteLuar biasa duniaindra ini kalau ajak kawan2 jalan. jadwal padat ya...
Sudah lama gak ke Lampung. Kalau ke sana sepertinya wajib cobain ini ya hehe
ReplyDeleteKalau yang kemarin kurang nanti aku kirimin kopi luak :D
ReplyDelete