Bertemu Bu Muslimah di Desa Gantong, Belitung.
Readers, Ada tantangan posting bersama #TheBestTravelingMoment2016 bersama Indonesia Corners.
Sudah tahu kan Indonesia Travel Blogger Directory? Jangan lupa, kalau kalian punya blog jalan-jalan atau punya label jalan-jalan di blog bisa gabung lho! Jadilah bagian dari keluarga besar blogger Indonesia Corners.
Berhubung aku bukan travel blogger dan masih punya dua bocah kecil, jadi tahun 2016 saya tidak banyak acara jalan-jalan. Apa nggak banyak jalan-jalan? #Dijitaksuami.
Traveling paling banyak sih dalam rangka mudik menengok ortu di Bogor sebagai anak yang solehah dan berbakti haha. Juga piknik bersama sekolah anak-anak, Mamak numpang piknik. Hihi. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Sudah tahu kan Indonesia Travel Blogger Directory? Jangan lupa, kalau kalian punya blog jalan-jalan atau punya label jalan-jalan di blog bisa gabung lho! Jadilah bagian dari keluarga besar blogger Indonesia Corners.
Bu Muslimah menceritakan kisah SD Muhammadiyah Belitung |
Traveling paling banyak sih dalam rangka mudik menengok ortu di Bogor sebagai anak yang solehah dan berbakti haha. Juga piknik bersama sekolah anak-anak, Mamak numpang piknik. Hihi. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Terus, tahun 2016 aku sempat ikut trip bareng teman-teman blogger Jalan-Jalan Syar'i ke Belitung. Yang lain, sempat main ke Bali, Lasem, dan Magelang hehe. Nggak banyak, kan? Maklum orang rumahan. Uhuk.
Makanya, bulan Desember 2016 aku bikin blog Pejalan Santai biar semesta mendukung, suami mendorong, aku bisa jjs bersama anak-anak dan suami lebih banyak tahun 2017 ini. Aamiin! Hihi. Semoga aku bisa dapat hadiah jalan-jalan gratis lewat lomba atau undangan. Aamiin! #TerMakIrits.
Alhamdulillah bisa Bertemu Bu Muslimah Laskar Pelangi Belitung |
Yang menjadi #TheBestTravelingMoment2016 adalah saat aku bertemu Ibu Muslimah, guru berdedikasi kesayangan Ikal dan kawan-kawan Laskar Pelangi di novel Laskar Pelangi Andrea Hirata. Di film, Bu Muslimah diperankan dengan gemilang oleh Cut Mini, artis kesayanganku.
Tak disangka, Kru Visca Tour baik hati banget mempertemukan kami dengan Ibu Muslimah yang asli di rumahnya di Desa Gantong, Belitung Timur. Tak sia-sia kami menempuh perjalanan selama dua jam dengan bus mini.
Ibu Muslimah Hapsari, adalah nama lengkap perempuan
kelahiran Desa Gantong Februari 1952. Ibu Muslimah sudah pensiun dari
pekerjaannya sebagai guru SD tahun 2010.
Bu Muslimah terakhir mengajar di SD Negeri 6 Gantong, dan kini saat pensiun ia malah sering pergi ke berbagai daerah untuk berceramah seputar dunia pendidikan Indonesia. Ia juga telah bertemu dengan presiden, pejabat dan orang-orang hebat berkat Laskar Pelangi. Wow!
Kami temui di rumah beliau yang sederhana, Bu Muslimah tak dapat menyembunyikan kekagetannya dan sangat terharu melihat kami yang datang dari berbagai kota untuk menemui beliau.
Masya Allah, Bu Muslimah terlihat segar dan cantik dengan busana warna kuning. Kami diajak masuk ke rumahnya yang dinding dan lemarinya dipenuhi berbagai penghargaan dari berbagai pihak.
Replika SD Muhammadiyah Gantong di Belitung Timur |
Bu Muslimah terakhir mengajar di SD Negeri 6 Gantong, dan kini saat pensiun ia malah sering pergi ke berbagai daerah untuk berceramah seputar dunia pendidikan Indonesia. Ia juga telah bertemu dengan presiden, pejabat dan orang-orang hebat berkat Laskar Pelangi. Wow!
Kami temui di rumah beliau yang sederhana, Bu Muslimah tak dapat menyembunyikan kekagetannya dan sangat terharu melihat kami yang datang dari berbagai kota untuk menemui beliau.
Masya Allah, Bu Muslimah terlihat segar dan cantik dengan busana warna kuning. Kami diajak masuk ke rumahnya yang dinding dan lemarinya dipenuhi berbagai penghargaan dari berbagai pihak.
Akhirnya kesampaian bisa ke Belitung juga |
Ibu Muslimah mengaku berbagai penghargaan yang ia dapat sejatinya ia persembahkan untuk para guru di seluruh Indonesia yang rela mengabdi sepenuh hati untuk mencerdaskan anak bangsa.
Ia tak menyangka gara-gara muridnya yang bandel itu, ia bisa mendapatkan berbagai pengalaman berkesan, bertemu banyak orang yang menginspirasinya.
"Ibu tidak menyangka. Ibu hanya guru desa biasa, semua ini
terjadi karena ulah si anak nakal, Andrea murid ibu waktu mengajar di SD
Muhammadiyah Gantong, " ujarnya tertawa.
Bu Muslimah yang begitu bangga akan kesuksesan anak-anak didiknya termasuk Andrea Hirata yang karena novel dan film Laskar Pelangi telah memajukan pariwisata Belitung, membuat orang berbondong-bondong piknik ke Belitung. Dahsyat!
Tak heran, buku-buku seri Laskar Pelangi dan karya Andrea Hirata lainnya banyak dijual di berbagai toko oleh-oleh sebagai suvenir. Tak berbeda dengan kaus atau gantungan kunci. Keren Pak Cik!
Ada anak-anak Laskar Pelangi Next Generation di Belitung |
Tak heran, buku-buku seri Laskar Pelangi dan karya Andrea Hirata lainnya banyak dijual di berbagai toko oleh-oleh sebagai suvenir. Tak berbeda dengan kaus atau gantungan kunci. Keren Pak Cik!
Kami tak sempat berlama-lama di rumah Ibu Muslimah, tapi perasaanku begitu bahagia mendengar wejangan beliau tentang pendidikan anak. Ia begitu bersahaja namun penuturan dan pemikirannya begitu bernas.
Rasanya tak seorang pun dari kami yang ingin beranjak dari rumah sederhana itu. Semoga Ibu Muslimah selalu diberi kesehatan, aamiin. Pertemuan berkesan dengan Ibu Muslimah sudah kutulis disini: Kenal Lebih Dekat dengan Ibu Muslimah.
Rasanya tak seorang pun dari kami yang ingin beranjak dari rumah sederhana itu. Semoga Ibu Muslimah selalu diberi kesehatan, aamiin. Pertemuan berkesan dengan Ibu Muslimah sudah kutulis disini: Kenal Lebih Dekat dengan Ibu Muslimah.
Sesudah bertemu Bu Muslimah di Desa Gantong, Belitung., kami lalu mengunjungi replika bangunan SD Muhammadiyah Gantong di Belitung Timur.
Replika gedung sekolah reyot Ikal dan kawan-kawan sebenarnya adalah lokasi syuting film Laskar Pelangi yang disutradai Riri Riza.
Kalau gedung sekolah sebenarnya sudah tidak ada dan letaknya di pinggir pantai. Replika gedung ini dilengkapi dengan pasir putih yang dibawa dari pantai karena lokasi syuting ini sebenarnya berada jauh dari pantai, lho.
Replika gedung sekolah reyot Ikal dan kawan-kawan sebenarnya adalah lokasi syuting film Laskar Pelangi yang disutradai Riri Riza.
Kalau gedung sekolah sebenarnya sudah tidak ada dan letaknya di pinggir pantai. Replika gedung ini dilengkapi dengan pasir putih yang dibawa dari pantai karena lokasi syuting ini sebenarnya berada jauh dari pantai, lho.
Rombongan Trip Blooger Jalan-Jalan Syari ke Belitung |
Bangunan beralas tanah, perabotan yang sudah kusam dan reyot, para guru yang berusaha tetap bertahan mengajar, sejatinya adalah potret pendidikan anak Indonesia yang masih banyak kita temui di daerah pedalaman, hiks.
Terharu, karena dari sekolah sederhana ini bisa menghasilkan para pemuda yang sukses baik dalam karir dan perilakunya seperti Andrea Hirata dan kawan-kawan.
Jadi terbayang deh adegan film dimana Ikal, Mahar dan teman-temannya belajar dan bermain bertahun-tahun di SD Muhammadiyah Belitong. Aih, jadi kangen ingin menonton kembali film dengan soundtracknya yang fenomenal ini.
Kami makin bersemangat untuk mampir ke Pantai Tanjung Tinggi yang penuh dengan bebatuan raksasa, yang juga menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi. Benar-benar tur Laskar Pelangi ya kami hari itu!
Sayang kami tak bisa mampir ke Museum Kata yang didirikan Pak Cik Andrea Hirata. Saat itu, museumnya sedang direnovasi. Padahal, aku berharap bisa bertemu pak cik dan minta tanda tangan #ngefans. Semoga nanti ada kesempatan bertemu langsung dengan Pak Cik Andrea Hirata, aamiin!
Pengen juga main ke Belitung jadinya 😊
ReplyDeleteJadi inget film laskar pelangi lagi. Sayang ada salah satu aktornya si mahar ya kalo nggak salah udah ga ada. Bu Muslimah memang yahudddd, menginspirasi banyak orang :)
ReplyDeleteBu Muslimah masih segar dan cantik. Semoga diberi umur panjang dan berkah.
ReplyDeleteMeski belum baca Laskar Pelangi..
ReplyDeletebertemu sosok guru yang luar biasa ibu Muslimah di artikel ini
membuatku terkagum ... masyaAllah ! semoga Allah membalas amal jariyah beliau dengan keberkahan melimpah, kesehatan dan kebaikan.
asyeeek serasa saya ikut rombongan jalan-jalan syari :)
Wah seru sekali ya mba bisa bertemu dengan salah satu tokoh pendidik inspiratif seperti bu Muslimah ^^
ReplyDeletepas outing kantor ke belitung lalu, kita jg tripnya ke tempat2 laskar pelangi ini mbak... tp sayangnya ga ketemuan ama bu muslimah sih, krn keterbatasan waktu... ga nyangka ibunya msh kliatan muda sbnrnya yaa... aku pikir udh tuaaaa bnget.
ReplyDeletemasya Allah.. bukan travel blogger tapi jalannya kayak gini?
ReplyDeleteTerus, tahun 2016 aku sempat ikut trip bareng teman-teman blogger Jalan-Jalan Syar'i ke Belitung. Yang lain, sempat main ke Bali, Lasem, dan Magelang hehe. Nggak banyak, kan? Maklum orang rumahan. Uhuk. >>>> nyesek bacanya mbak huhuhuhu
Asyik bgt ketemu lgsg sm guru inspiratif...
ReplyDeleteSeru mba perjalanannya, semoga Ibu Muslimah selalu sehat ^_^
ReplyDeletewah, ga nyangka ya ketemu sosok Bu Muslimah yang sebenernya.. Jadi pengen eksplor Belitung juga. TFS ya mbak
ReplyDeleteWah, ini Bu Muslimah. Berkesan bgt pasti ya mba bs ktemu langsung sm beliau. Smoga ada kesempatan jg :)
ReplyDeleteMudah2n berjodoh silaturahmi jg dg bu Muslimah.
ReplyDeleteSemoga pula makin komit berbagi kebaikan spt beliau dan makdew.
TFS maksay..
penasaran juga sama Belitung mbak, salah satu propinsi yang sangat ingin didatangi
ReplyDeleteAssalmualikum.. Boleh tahu tak macam mana caranya untuk bertemu ibu muslimah? Ada alamat rumahnya atau pn number telifonnya? Boleh whatsApp ke number sy +60124854657. Terima kasih
ReplyDelete