Wisata Keliling Semarang bersama Hello Semarang. Alhamdulillah, akhirnya posting lagi. Minggu lalu, Ezytravel agen perjalanan mengadakan Media Trip bertajuk Ezytravel Goes To Semarang.
Wisata Keliling Semarang bersama Ezytravel |
Kami para kru Hello Semarang, blog wisata dan kuliner milik Ezytravel tentu saja ikut serta. Tak hanya sebagai tuan rumah, tapi juga didaulat jadi pemandu wisata juga lhoo.
Rivai in action, pengetahuan tentang Semarang pai kecee |
Ceritanya, para kontributor Hello Semarang ditantang membuat itinerary Keliling Semarang. Akhirnya, terpilih deh itin Rahmi Aziza dan bertindak sebagai leader. Masing-masing kru Hello Semarang bertugas menjelaskan tentang satu destinasi wisata yang dikunjungi.
Hari pertama, setelah menjemput teman-teman Ezytravel dan media di bandara kami langsung menuju ke Warung Soto Pak Edi untuk sarapan. Setelah sarapan, baru deh mukanya cerah, hihi. Kemana saja Wisata Keliling Semarang bersama Hello Semarang? Intip yuuk..
1. Kelenteng Sam Poo Kong.
Selain Lawang Sewu, kelenteng ini merupakan tujuan utama para wisatawan jika berkunjung ke Semarang. Beralamat di Jalan Simongan No 129. Tak menyangka kelenteng ini dulu dibangun di tepi pantai, lho. Langsung deh peserta pada jepret-jepret kelenteng cantik ini pakai kamera. Koleksi kamera DSLR terlengkap bisa kamu browsing dulu sebelum beli.
Berpose depan Sam Poo Kong Semarang |
Kelenteng ini terbilang unik karena sejarahnya. Dahulu kala, seorang laksamana muslim Cheng Go bersama anak buah kapalnya, berlabuh di pesisir pantai Semarang.
Mereka kemudian tinggal sementara dan membangun masjid untuk beribadah. Setelah sekian lama awak kapal kembali ke daerahnya, namun ada juga yang menetap seperti juru mudi kapal Cheng Ho.
Mereka kemudian tinggal sementara dan membangun masjid untuk beribadah. Setelah sekian lama awak kapal kembali ke daerahnya, namun ada juga yang menetap seperti juru mudi kapal Cheng Ho.
Seiring waktu karena arsitekturnya menyerupai kelenteng, Masjid ini kemudian berubah fungsi menjadi kelenteng tempat beribadah agama Kong Hu Cu. Kelenteng ini kerap dipadati wisatawan terutama saat ada pertunjukan barongsai merayakan Imlek.
Keliling Semarang siang bolong bikin meleleh panasnya. Jangan lupa sedia topi, kacamata dan botol air minum. Untuk para cowok, bawa tas selempang pria model terbaru juga bagus biar bawaan ringkas.
Keliling Semarang siang bolong bikin meleleh panasnya. Jangan lupa sedia topi, kacamata dan botol air minum. Untuk para cowok, bawa tas selempang pria model terbaru juga bagus biar bawaan ringkas.
2. Gua Kreo Gunung Pati.
Setelah puas mengunjungi Sam Poo Kong, rombongan bertolak keluar Kota Semarang. Menuju wilayah Semarang Coret nih, hehe. Kami mengunjungi Gua Kreo dan Waduk Jatibarang.
Mana monyetnyaa |
Tempat wisata ini juga jadi andalan Semarang karena keunikan dan pemandangannya yang indah. Ya, Gua Kreo ini dihuni ratusan kera lho seperti daerah di Bali.
Ada legendanya juga yang berhubungan dengan Sunan Kalijaga, ulama yang termasuk Wali Songo, penyebar agama Islam di Jawa. Kalian bisa intip ceritanya di blog Semarang Coret yaa.
3. Museum Old City 3D Art Trick Semarang.
Kembali ke Kota Lama, teman-teman peserta Media Trip diajak seru-seruan di museum narsis ini. Dimana kita bisa berimajinasi tinggi dengan setting foto yang seru.
Mestinya jadwal rombongan berikutnya adalah menjelajah Lawang Sewu dan makan malam di angkringan tetapi karena hujan badai, acara ditiadakan. Makan malam pun di hotel tempat kami menginap.
4. Kampung Batik Semarang, Bubakan.
Ternyata ada kampung batik juga lho di Semarang. Aih, kemana saja akuuh! Nggak kalah dong dengan Solo atau Pekalongan. Letaknya pun berada di pusat kota.
Daerah Bubakan, tak jauh dari Hotel Horison Semarang. Disana ada sekitar sepuluh butik yang menjual batik Semarangan. Baik berupa batik tulis atau cap.
Kami menyambangi salah satunya untuk belajar membatik. Seru. Ada mural batik juga lho kalau blusukan di kampung ini. Cakep buat foto-foto, hihi.
5. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah ini letaknya blusukan dan menempati lahan belasan hektar. Arsitekturnya cantik, apalagi dengan deretan payung raksasa menyerupai masjid di Madinah, payungnya bisa dikembangkan dengan tenaga listrik.
Biasanya payung raksasa ini dibuka hari Jumat karena jamaah Salat Jumat meluber hingga teras masjid.
Selain itu, keunikan masjid ini memiliki menara setinggi 19 lantai dimana kita bisa menikmati keindahan Semarang dari ketinggian.
Untuk naik ke menara cukup membayar Rp7500 per orang. Lantai 2 dan 3 ada museum perkembangan Islam. Menarik deh.
6. Menikmati Tahu Gimbal Taman KB
Tak terasa, siang sudah menjelang. Kami pun menuju Taman Menteri Soepeno aka lebih beken disebut Taman KB di pusat Kota Semarang untuk menikmati sepiring tahu gimbal. Yummi!
Tahu gimbal khas Semarang ini mirip makanan dengan sambal kacang lainnya seperti lotek dan gado-gado. Hanya dilengkapi dengan gimbal, semacam gorengan bakwan dengan udang yang menggiurkan.
7. Beli Oleh-Oleh Khas Semarang di Tahu Petis Yudhistira
Kenyang menikmati tahu gimbal dan es buah, kami diajak ke Tahu Petis Yudhistira. Petis atau saus udang ini aku suka. Dikemas cantik, tahu petis naik kelas dari jajanan kaki lima jadi makanan oleh-oleh khas Semarang.
Favoritku di kedai ini adalah tahu bakso ikan kakap seharga 28 ribu per kotak isi 10 buah. Nikmaat!
Alhamdulillah, puas jalan-jalan, saatnya rombongan Ezytravel dan media kembali ke Jakarta. Kami pun mengantar mereka kembali ke bandara.
Alhamdulillah, puas jalan-jalan, saatnya rombongan Ezytravel dan media kembali ke Jakarta. Kami pun mengantar mereka kembali ke bandara.
Oleh-oleh tahu petis dan tahu baxo kakap dari Tahu Petis Yudhistira horee |
Sebuah perjalanan yang mengesankan. Sebuah perpisahan sempurna untuk Hello Semarang yang telah selesai masa tugasnya.
Semoga ada kesempatan lagi untuk kita bekerjasama ya Ezytravel di Hello Semarang. Thank u for One Amazing Year. Terima kasih mengajak kami Wisata Keliling Semarang bersama Hello Semarang. Pamit!
Photo Courtesy of Ezytravel, Rahmi Aziza
Yeayyy ada aku nampang di mariiih
ReplyDeleteHihi ketua regu masa ngga nampaang
DeleteKapan-kapan kita bikin acara ngetrip kayak gini yuks...
ReplyDeleteYuuk ke kota lain, Solo atau apa yaa
DeleteDari dulu aku pengen banget ke Kampung Batik di Semarang. Ah, ajak aku keliling Semarang dong Mba. :)
ReplyDeleteDitunggu di Tawang ya Hanuum miss yuu..
DeleteWah serunya jalan-jalan kesemaraaang <3
ReplyDeleteYuk yuk
Deleteliana curaaaang huhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhu
ReplyDeleteTungguin Liana di pengkolan, Bang hihi
DeleteHelloMakassar juga harusnya adain yang kayak gini nih hahaha
ReplyDeletesekaligus perpisahan
*colek Liana ah x))
Hihi Makassar ngiri niih Kak Lianaa..
Deletesemoga next aku punya kesempatan jalan-jalan juga di semarang.. asik buat dieksplore mbak dedew..
ReplyDeleteDitunggu ya Koh Deddy..
Delete