Berolahraga Pagi Keliling Kebun Raya Bogor

Berolahraga Keliling Kebun Raya Bogor. Dear Pejalan Santai, sudah kembali ngantor? Atau masih liburan kayak aku? Hehe. Untuk menghilangkan segala lemak dan kolesterol pas Lebaran, aku mau mengajak kalian lari-lari cantik bakar lemak mengelilingi KRB, hehe. 

Senin lalu, aku, adikku dan dua krucils naik angkot dari rumah. Biasanya, adikku turun di seberang Tugu Kujang untuk mulai olahraga. Tapi hari itu kami turun di BCA karena mau ambil duit di ATM, eh jadi lebih singkat ya rutenya. Habis dari ATM, jalan deh ke halte depan kantor pos. Ada tombol untuk menyeberang jalan. 

Kamu tinggal tekan, alarm pun berbunyi dan kita bisa menyeberang aman dengan zebra cross. Asyik! Anak-anak excited pisan berjalan di trotoar. Hari itu, tidak terlalu ramai jadi asyik untuk berolahraga. 

Kata adek, kalau olahraga di Hari Minggu, huah padat! Nggak bisa lari-lari santai, pasti nyenggol orang! Mengitari KRB ini memang asyik. Apalagi kalau masih pagi buta di hari libur. Kendaraan belum banyak melintas, udara segara dan matahari belum terik. 

Serunya memberi makan rusa bertutul

Pemandangan pepohonan bikin mata segerr. Sesekali kami berhenti berfoto ria, seperti di tulisan Istana Bogor, hehe maklum turis dari Jawa Tengah. Pengawal istana senyum-senyum lihat mamak eh anak-anak berpose. Tepat di seberang Hotel Salak, kita bisa menyaksikan rusa-rusa Istana Bogor berbagai ukuran berkumpul di depan pagar. 

Banyak penjual wortel menawarkan dagangan. Seikat wortel dibanderol dua-tiga ribu, anak-anak berebutan memberi makan rusa. Menurut artikel yang kubaca, rusa bertutul ini mungkin sudah sampai 1000 ekor ya mendiami halaman Istana Bogor. 

Agar tidak padat, rusa Bogor ini biasa dibagikan lho. Kalian pun bisa memilikinya. Caranya dengan mengirimkan surat ke pengurus Istana Bogor. 

Rusa di Istana Bogor Foto catatanbaskoro.WordPress.com

Menurut cerita, rusa ini didatangkan dari Nepal pada tahun 1808 atas perintah Gubernur Jenderal Inggris Sir Thomas Raffles yang menyukai tumbuhan dan hewan. Saat itu, ada enam ekor rusa bertutul dan kini berkembang pesat jumlahnya. Wow.

Pemandangan Kebun Raya Bogor, menyegarkan

Setelah puas memberi makan rusa, yuk kita jalan lagi, kiddos! Perjalanan berlanjut, kali ini agak menurun. Lapangan Sempur sudah di depan mata. 

Daripada menyeberangi jalan yang ramai, lebih baik kalian menuruni tangga setelah jembatan, ada terowongan di tepi sungai yang bisa kalian lalui untuk sampai di Lapangan Sempur Bogor. Aman dan teduh! 

Tak lama, kita sampai deh di Lapangan Sempur. Lapangan ini makin asyik untuk tempat berolahraga dan nongkrong masyarakat Kota Bogor. 

Pemkot Bogor dan partner menambahkan berbagai fasilitas menarik mulai dari area refleksi kaki berupa hamparan batu disusun untuk diinjak. Manfaatnya antara lain melancarkan peredaran darah. 

Main ular tangga

Selain area jogging, ada juga taman skateboard, panjat dinding, playground hingga rumah pohon. Di pojok lapangan, terdapat lapangan basket yang ramai dikunjungi. Deretan pedagang kaki lima memeriahkan suasana. Ada ketoprak, bubur ayam hingga soto mi Bogor. Ajiib! 

Langsung deh kami menyantap ketoprak setelah berfoto di tulisan raksasa SEMPUR. Hehe. Ada tempat nongkrong juga dengan banyak kursi. Kalau malam, suasananya lebih meriah menurut adikku karena kerlap-kerlip lampunya. Seruu! Baiklah, kita jalan lagi yuk! Lanjuut! 

Keliling lapangan sempur Bogor

Kini, sekeliling Kebun Raya Bogor memang makin bersolek dan ramah untuk berolahraga berkeliling KRB. Kita bisa memilih trotoar atas atau lewat lorong bawah. Dulunya, adalah parit yang kini berubah menjadi lintasan jogging. 

Pijat refleksi kaki dulu

Walhasil, lintasan semakin luas dan nyaman terutama di depan Lippo Plaza Keboen Raya yang tadinya adalah Mal Pangrango yang hits. Jalur olahraganya lebar dan teduh, juga banyak tersedia bangku batu jika lelah jalan kaki. 

Horee, sebentar lagi finish! Terus berjalan, kalian bisa menemukan terowongan bawah tanah untuk menyeberang menuju depan Botani Square Mal. Pada hari libur, ada pengamen bersuara merdu manggung di sana. 

Jajan ketoprak di Sempur

Akhirnya, kami tiba di seberang Tugu Kujang, ikon Kota Bogor serta landmark terbaru Bogor, Lawang Salapan atau Gerbang Sembilan berupa pilar besar bertuliskan: Di Nu Kiwari Ngancik Nu Bihari Seja Ayeuna Sampeureun Jaga'. 

Lapangan basket sempur

Yang merupakan semboyan Kota Bogor, yang artinya 'apa yang telah dinikmati oleh masa sekarang adalah hasil pekerjaan orang terdahulu dan apa yang diperbuat oleh orang di masa sekarang adalah warisan untuk masa depan. Wow, dalam ya! 

Kebun Raya Bogor kini lintasannya luas 

Gerbang Salapan Foto www.inilahduniakita.net

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga mengelilingi KRB yang jaraknya sekitar 4 km ini menurut adikku. Kalian ingin mencoba Berolahraga Keliling Kebun Raya Bogor?