Ngopi Bareng KAI di Kereta Api Ciremai. Dear Pejalan Santai, Sudah lama ya tidak posting di blog ini, rindu deh. Senin lalu (10/09), aku diundang pihak KAI untuk ikutan #NgopiBarengKAI untuk kedua kalinya.
Trio Kwek Kwek di Ciremai |
Ingat, kan, Januari lalu aku mengikuti #NgopiBarengKAI di atas kereta api Menoreh menuju Stasiun Senen. So, aku excited ketika dicolek Mbak Terry traveler kece www.negerisendiri.com untuk ikutan acara ini. Aku mau, aku mau, Mbak!
Nah, kali ini aku berkesempatan naik kereta api Ciremai ke Bandung! Hore, pengalaman pertama naik kereta ke Bandung, nih. Ya, karena antusiasme penumpang yang besar pada acara Januari lalu, Pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menyelenggarakan acara seru ini.
Mas Sulthon Ngeracik di Stasiun Tawang |
Suasana Ngopi Bareng KAI di Stasiun Tawang |
Tentu saja, kopinya pun semuanya kopi lokal produksi Indonesia ya, Pejalan Santai. Diantaranya kopi Luwak Sumbing Arabika, kopi Lampung Robusta, kopi Jolotigo Robusta dan banyak lagi.
Ternyata, acara ini menarik perhatian Museum Rekor Indonesia (MURI) dan memberikan apresiasi untuk kategori pembagian kopi terbanyak di kereta dan stasiun.
Stan Ngopi Bareng KAI di Tawang |
Senin sore aku tiba di Stasiun Tawang dan bertemu Mas Sulthon, PIC Semarang dari Wonosobo. Alhamdulillah, sudah kenal sejak acara ngopi pertama. Mas Sulthon sibuk meracik kopi untuk para penumpang di Stasiun Tawang.
Suasana Ngopi Bareng di Tawang mulai meriah. Ada dua booth, satunya di selasar luar stasiun dan satu lagi di ruang tunggu penumpang. Duh, Aku tidak ikut acara pembukaan karena nyangkut di mal, uhuk.
Nofi meracik kopi |
Untunglah, Aku sudah mencetak surat tugas, jadi langsung dapat kaos dan name tag untuk keperluan liputan. Aku juga diperkenalkan pada Rofiul dan Nofiyanto, duo brondong yang bertugas jadi barista di Ciremai. Keduanya juga berasal dari Wonosobo. Errornya, karena bermodal baca surat tugas dan tidak bertanya, aku mengira Nofi adalah Slamet, haha.
Kopi produksi Askawon Wonosobo |
Kami bertiga diantar Mbak Berta dari KAI Semarang naik ke Ciremai. Kami masuk di ruang restorasi dan berkenalan dengan Bapak Kondektur, tiga prami alias pramugari kereta dan satu orang prama. Ada petugas kebersihan juga polisi KA. Ramah-ramah deh semuanya. Ya, di ruang restorasi atau kantin kereta inilah kedua barista akan bertugas selama dua hari.
Bersama Prami Okti yang mirip Fatin |
Ternyata keduanya berasal dari Komunitas Askawon Wonosobo. Askawon ini akronim dari Asosiasi Kopi Asli Wonosobo. Sebuah komunitas yang beranggotakan petani, pengusaha, pencinta kopi dan segala lapisan untuk bersama-sama memajukan kopi lokal Wonosobo. Sudah tahu kan, nasib petani sering terpinggirkan. Hasil kerja keras berbulan-bulan eh hanya dihargai rendah.
Karena itu, dibentuklah Askawon untuk memberikan edukasi dan keahlian untuk petani agar produk kopinya bernilai tambah. Keren ya visi dan misinya?
Kopi menyatukan kita hehe |
Karena itu, dibentuklah Askawon untuk memberikan edukasi dan keahlian untuk petani agar produk kopinya bernilai tambah. Keren ya visi dan misinya?
Saat mulai bekerja, Rofi dan Nofi merasa agak kesulitan karena goncangan kereta yang cukup besar. Bahkan memakan korban, alat ngopi Rofi terbanting dan pecah. Semangat, Rofi!
Tak lama setelah program Ngopi Bareng ini diumumkan melalui pengeras suara oleh prami, satu-persatu penumpang mulai mendatangi restorasi kereta api.
Tak lama setelah program Ngopi Bareng ini diumumkan melalui pengeras suara oleh prami, satu-persatu penumpang mulai mendatangi restorasi kereta api.
Melayani Taruna Akmil |
Aku pun mulai mengambil foto keduanya beraksi, juga foto para penumpang yang nampak senang menikmati secangkir kopi panas di malam yang dingin ini. Aku sempat mengobrol dengan seorang bapak pensiunan Pertamina yang nampak terkesan dengan program ini.
Duo barista yang cekatan |
“Iya Pak, acara ini dalam rangka ulang tahun PT KAI dan sosialisasi kopi lokal,”
Ia pun membeli beberapa bungkus kopi dan tak lupa meminta kartu nama Rofi dan Nofi. Kami mengobrol panjang-lebar termasuk kegiatannya berolahraga rutin. Keren deh.
Sementara duo barista mulai bersibuk ria meracik kopi sambil mengobrol seputar kopi dengan para penumpang. Gayeng banget terasa suasana malam itu. Sementara Mbak Prami yang cantik dan ramah pun ikut menikmati kopi. Ada Mbak Anjar dan Mbak Okti yang mirip penyanyi muda Fatin. Hehe.
Kru Ciremai yang ramah dan kocak |
“Mungkin dia mutung dimarahin Iis Dahlia, makanya melamar kerja jadi Prami,” komentar seorang teman di grup WA ketika kuperlihatkan fotonya. Hahaha.
Ngobrol gayeng soal perkopian |
Menjelang pukul 23.00, sebanyak 75 gelas kopi pun tandas dinikmati para penumpang dan kru kereta. Aku sempat mencicipi secangkir kopi susu dan gula yang banyak, hehe. Lelah mulai menjalari seluruh tubuh. Apalagi ketika kereta mendekati Bandung, duh keretanya bergoncang dan meliuk-liuk ya. Jadi jetlag rasanya. Hehe.
Para Prami mengajak kami bertiga untuk ikutan tidur di panel, tempat para kru kereta beristirahat. Panel berupa ruangan kecil dengan tempat tidur tingkat yang bisa dibongkar-pasang. Saat itu, panelnya muat untuk tujuh orang lho! Hihihi, serasa sedang di asrama Malory Towersnya Enid Blyton.
Berpose di Stasiun Cikampek |
Ya, Stasiun Bandung punya mess untuk kru kereta tapi jaraknya sekitar 300 meter dari stasiun. Sedangkan Ciremai tiba di Bandung pukul 01.00 dan kembali ke Semarang pukul 06.15. Waktunya mepet. Jadilah, malam itu aku untuk pertama kalinya tidur beramai-ramai di atas kereta yang parkir di stasiun. Benar-benar pengalaman unik, hihi.
Terima kasih para kru kereta Ciremai, teman-teman panitia Komunitas Kopi Nusantara dan duo barista yang asyik. Terima kasih PT. KAI sudah mengajakku ikutan acara #NgopiBarengKAI2 yang berkesan ini. Selamat ulang tahun, semoga makin sukses dan terus menginspirasi, aamiin!
Seru banget acaranya. Minum Kopi berapa gelas tuuuh? Pengalaman baru nginep di kereta parkir yaa
ReplyDeleteWaah asik nih yg pas perjalanan naik KA, ada acara ngopi2 gini
ReplyDeleteACARA YANG SUNGGUH SERU DAN MENYENANGKAN!
ReplyDeleteacara seru ya.. sekaligus mengenalkan kopi-kopi lokal :D
ReplyDeletesering2 diadainlah acara seperti ini
akkkk ajak aku ajak akuu! Aku suka kopi, terutama Vietnam Drip karena pake susu hehe. Eh btw ada Robusta Lampung ya, ehm baunya sampe sinii
ReplyDeleteTuman yo, jenk? Sampe dua kali hihihi.
ReplyDeletePastinya sensasi beda tuh, ngopi hasil racikan barista di kereta
Kapan ya aku bisa ikutan, nostgia bnget naek kereta ke cirebon sambil minum kopi jadi inget masa muda hehhehe
ReplyDeleteSeru banget mbak, aku kemarin mau ke Gambir nyobain ngopi bareng ini. Tp ga sempat. Hehe.
ReplyDeleteMilad PT KAI emang keren.
ReplyDeletePelayananya juga semakin baik. Saya pernah naik kereta dari Jogja Surabaya, lumayan nyaman. Tidak seperti dulu yang amat bau dan busuk.
Sekarang udah ber ac dan aman.
Kalau setiap penimpang dapat kopi gratis terus enak ya. Berharap ke depannya bisa dapat kopi gratis.
Btw, makasih. Infonya menarik.
Wah pengalaman yang berkesan ya mba dew, tidur di Kreta Api, dan kumpul bareng para peniknat kopi duh rasanya kepingin ikutan hikss, oh ya selamat ulang tahun buat PT. Kreta Api Indonesia semoga semakin sukses dan semoga menjadi alternatif transportasi umum bagi masyarakat Indonesia ya, Amiinn!
ReplyDeletePraminya cantikkkkkk *loh*
ReplyDeleteOkay, kembali pagi ke Kopi. Kalau aku sih gk terlalu paham kopi, tapi seneng aja kalau liat ada event begini. Semoga Kopi Indonesia ini menjadi raja di negeri sendiri dan banyak ide-ide gemilang tercipta dari obrolan yg terjadi sambil minum kopi :)
Dua kali even ini dan tak pernah bisa ikutan. Pas pertama sibuk ada kerjaan, pas kedua sedang di pulau.
ReplyDeleteSeru juga kalau bisa mengabadikan para orang menyeduh kopi di tempat umum, khususnya di area stasiun.
Seru sekali mbak pengalamannya. Salut sama KAI yg ngadain acara unik begini. Baru tahu, ternyata pecinta kopi juga ada komunitasnya ya.
ReplyDeleteSuka naik kereta. Dulu suka juga ngopi.
ReplyDeleteHalagh bobonya ko disituuu Mbaaa...
ReplyDeleteTapi seru banget ya, apalagi dua barista brondong, ahh ramee..
Acara yang cukup unik ya. Seru banget kayaknya :)
ReplyDeleteSangat mengapresiasi atas acara ultah KAI dengan suguhan kopi nikmat. Semoga bisa dilaksanakan tiap tahun
ReplyDelete😩Aku gak suka kopi... Pengen gitu gegayaan minum kopi kayak rangorang.
ReplyDeleteKAI ga ada pengen ngundang minum milkshake??? 😅
(((MILKSHAKE))) CUPU Luh! 😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄
Nah itu baru kopi beneran... Sukses terus KAI!
ReplyDelete