Halo Pejalan Santai,
Musim hujan bikin mager dan pengen rebahan mulu. Semoga kalian tetap bersemangat menjalani hari ya!
Kafe Langit Senja Salatiga |
Beberapa waktu lalu, aku diajak mamak-mamak rempong untuk piknik tipis-tipis. Kami berempat mengurusi paguyuban kelas. Sayangnya, sudah lama tidak nongkrong bareng karena kesibukan masing-masing.
Biar semangat, pada janjian pakai dress code kuning yang minta ampun susahnya cari di lemari pakaian hihi karena jarang pakai kuning. Fiuh, Untung ketemu blus kuning kunyit!
Foto: Jejakdolan.com |
Minggu siang itu tujuan kami mengarah ke Salatiga. Aku sama sekali nggak tahu tujuan mereka mau ke mana. Manut saja. Di mana pun oke asal bersama orang tersayang, eaaa.
Jarak Kota Salatiga dari Ungaran tak begitu jauh. Apalagi, kami lewat jalan tol. Tetapi tiba di kota, tak ada tanda-tanda mobil berhenti malah terus blusukan. Ulala, mau ke mana kita?
Suatu sore Bersama Langit Senja |
Tak lama kemudian, kami tiba di sebuah perkampungan. Begitu melewati pagar, ada tulisan Bumi Kayon. Wah, kami sudah sampai! Ternyata, ini yang disebut-sebut kafe hits di Salatiga. Sering nongol di feed Instagram orang-orang. Wah, akhirnya bisa main ke sini.
Tempat ini namanya Bumi Kayon, berdiri di atas tanah seluas satu hektar lebih. Suasananya memang syahdu, dengan pepohonan rindang dan udara yang segar dan adem. Berlokasi di Kutowinangun Kidul, Tingkir, Salatiga. Walaupun lokasinya blusukan ternyata tetap ramai dicari dan dikunjungi banyak orang.
Bercengkrama bareng sahabat |
Dalam kawasan Bumi Kayon ini ada dua tempat hangout yaitu Kafe Langit Senja dan Restoran Tanah Air, yang biasanya ramai dikunjungi adalah Kafe Langit Senja yang terletak di belakang restoran Tanah Air.
Kafe yang menyediakan aneka kopi dan minuman lain ini memang unik bangunannya. Bergaya modern dan industrial, bentuknya berupa rumah kaca. Jika nongkrong di sana, pandangan kita lepas ke alam bebas.
Sepotong Tiramisu yang menghangatkan hati |
Suasana sore hari yang mendung itu ramai sekali. Kami sempat kesulitan mencari tempat duduk. Ada beberapa rombongan yang memilih duduk-duduk di alam terbuka tapi rasanya agak basah deh. Akhirnya kami memilih duduk di dalam kafe.
Kami mendapat tempat duduk yang tinggi, membelakangi barista yang sibuk menyiapkan pesanan. Suasananya homey banget. Pemandangan kami adalah halaman Bumi Kayon yang rumputnya rapi diteduhi pepohonan yang rimbun. Tempatnya membuat pikiran tenang dan asyik untuk mencari inspirasi.
Chicken Spinach Bollotine |
Tanah Air Fried Rice |
Carbonara Katsu |
Setelah dapat tempat duduk, langsung deh pemotretan, haha. Mumpung kostumnya matching, Cyiiin! Hahaha. Oh iya, kami juga memesan makanan dan minuman dong. Daftar menu yang disodorkan cukup banyak variannya. Tak hanya menu Langit Senja tapi juga dari Restoran Tanah Air. Pesanannya ternyata banyak, Pejalan Santai! Memang kelaparan plus cuacanya dingin mendukung untuk memamah biak, hihihi.
Aku memilih menu Fish and Chips seharga Rp45.000-, serta Uncle Kopi Susu Shake Rp30.000. Mama Alma mencicipi Tanah Air Fried Rice Rp45.000 dan segelas Kopi Pencerita Senja seharga Rp22.000.
Uncle Kopi Susu Shake |
Matcha Hangat |
Pesanan Mama Keke dan Mama Haidar Carbonara Katsu, Chicken Spinach Bollotine serta segelas Matcha dan Hazelnut Chocolate. Tak lupa sepotong Tiramisu. Duh, nama menunya susah-susah, rek. Londo kabeh. Setelah pesanan tiba langsung dong diserbu.
Pindah tongkrongan di Resto Tanah Air |
Live music di pelataran kafe |
Aku lega karena pesananku kali ini tepat ikan dan kentang goreng. Soalnya waktu makan di Lot 28 fish and chips nya ternyata ikan dan keripik kentang. Ndak kenyang! Hihi. Memang sih yang betul ya keripik kentang itu tapi lebih nendang kalau pasangannya kentang goreng, hehe. Perut Indonesia pisan. Minumannya juga enak. Kopinya terasa nggak hanya susu.
Selepas Magrib, suasana makin ramai. Ada sajian live music dari home band di pelataran Restoran Tanah Air. Kami menikmati sajian musik nostalgia sejenak sebelum kembali pulang ke Kota Ungaran. Suatu sore yang berkesan bersama sahabat di Kafe Langit Senja Salatiga..
Bumi Kayom
Jalan Nusantara No. 18,
Kutowinangun Kidul, Tingkir, Kota Salatiga.
Konsep restorannya kece ya mbak Dew. Kayaknya emang sengaja menyasar orang-orang yang doyan makan dan foto :D
ReplyDeleteSuasana kafenya rindang banget ya, kayanya enak banget buat hangout bareng temen-temen. Makanannya juga keliatan enak.
ReplyDeleteHomey bener Kafe Langit Senja ini ya
ReplyDeleteCozy dan pas buat hang out sama pasangan atau sahabat. Konsepnya suka deh, rumah kaca dan tembus pandang ke alam bebas. Kalau lapar berat tinggal pindah ke restoran sebelah, Restoran Tanah Air. Mudah!
Asik banget nih mba menu-menunya juga menggoda, udah lama ga habisin waktu ke cafe bareng sahabat hehehe apalagi sahabatku kini di Salatiga juga
ReplyDeleteEdede mamak-mamak paguyuban kelas hang out-nya jauh ya hehehe. Asyik ya Mak, ada saja teman yang bisa diajak hang out asyik ke resto asyik
ReplyDeleteKeren ya, di Salatiga ada resto sekeren ini.
Konsep kafenya bagus ya mbak. Jadi lebih hemat energi nih, kalau siang dan lagi terang gitu jadi gak perlu lampu.
ReplyDeleteBtw, saya ngiler sama menu Carbonara Katsu..kelihatannya enak euy
Dengan cafe sebagus itu, plus pakai fashion casual kayanya uda keren banget nih. Apalagi bajunya samaan
ReplyDeleteMbak, hits banget tempatnya. Sekilas mirip Lawangwangi yang ada di Bandung ya. Kece deh, cocok banget buat kumpul-kumpul sama teman dan berfoto cantik.
ReplyDeleteWow jadi hemat listrik ya Mba, no lamp at noon. Ala go green nih, bagus banget. Cuma aku koq rada khawatir kalo ada angib ribut, soalnya sampingnya pohon gedey.
DeleteKonsepnya keren nih resto n cafenya.
ReplyDeleteBikin betah kayaknya...
Pantesan mba dew seharian betah di sana ya...
Menu makanannya jg kelihatannya enak2
bajunya seragaaam lagi ya mbaa.. Menghabiskan waktu dengan sahabat, apalagi di tempat yang oke begini, pasti menyenangkan bangeeet
ReplyDeleteWah, di Salatiga ada ya cafe keren begini wiiih betah deh mampir terus hahaha. Kafe Langit Senja ini kelihatan cozy dan makanannya membangkitkan selera terpendam :D Zaman now tuh apa2 dikreasiiin ya kayak menu Tanah Air Fried Rice aja ditaruh di wadah kayak wajan hihihi lucu.
ReplyDeletenama cafenya unik banget, kafe langit senja. anak senja merasa terpanggil, hehe. Cafenya instagramable yaa, plus makanannya kelihatan enak. Pulang dengan perut kenyang, hati pun senang :D
ReplyDeleteSuasana cafenya enak banget ya
ReplyDeleteTerlihat nyaman dan interiornya cantik
Paling enak memang ngafe bersama sahabat
Bisa saling curhat dan tertawa bersama
Ini cafenya mirip sama di Sentul juga ada yang seperti ini, emang paling asik ya bisa nongkrong sama teman-teman di cafe. Aku kadang suka lupa waktu saking enaknya ngobrol sambil ngopi gitu.
ReplyDeleteIya nih, meskipun blusukan tetep aja Bumi Kayon ini jadi target para pemburu foto instagramable. Tempatnya asyik banget soalnya. Dulu udah pernah ke sana habis njenguk Vivi.
ReplyDeleteCafenya kece kali itu, Mbak. Menunya juga unik namanya. Tempat sajian makanannya juga cakep-cakep. Jadi makin kerasa betah nongkrong di situ. Apalagi bareng sama temen yang paling asyik (baca: geng rempong). Hihihi
ReplyDeleteItu kompak banget mba dedew mak2 rempongnya. Pakai baju koneng semua.. hihi.. vibe-nya keren banget ya buat latar foto.instagramable kalau kata org.
ReplyDeleteharganya mayan mahal juga ya kak untuk kawasan Salatiga. tapi worth it sih sama suasana & interior cafenya yang semi open space gitu.
ReplyDeleteSerunya nongkrong bareng temen ya teh, pakai warna apa aja teh dedew mah selalu cantik, eaaa
ReplyDeletebtw cafenya homy banget ya, duu banyak kaca mata bisa bebas memandang ke alam bebas, apalagi ditemenin kopi, klop lah ^_^
Unik banget ya Mbak bangunan cafenya itu. Berada di sana pasti perasaan jadi legaaa gitu yaa karena bentuknya rumah kaca gitu. Menu-menunya juga enak-enak gitu kayaknya. Hemmm asyik bener nongkrong di sana :D
ReplyDeleteAmbiance cafenya luar biasa looh...kaca-kaca semua.
ReplyDeleteKalo hujan, pasti lebih syahdu yaa...lihat tetesan air yang jatuh dari langit.
Nama cafenya cucoo~
Wih, makannya di dalam rumah kaca. Unik banget ya konsepnya. Pantes aja walau untuk mencapai lokasinya harus blusukan, tapi tetap banyak pengunjungnya
ReplyDeleteCakep juga ya konsep kafenya. Saya selalu seneng dengan Salatiga, sejuk sekali, beda dengan Semarang walaupun tetanggaan. Mau keluar nongkrong pun jadi tetep asyik kalau sejuk hehe
ReplyDeleteSaya suka deh restoran yang namanya Indonesia banget gini.
ReplyDeleteRumah kaca apa nggak panas itu kalau siang? Kalau sedang hujan sih pasti keren, sendu-sendu gimana gitu :)
Kalau di Salatiga, harga segitu biasanya termausk mahal atau enggak, Mbak? Sekarang cafe dengah konsep kekinian ada di mana-mana, ya
ReplyDeletewkwkw kita sama. kalau fish and chips nya itu isinya keripik kentang, pulangnya pesan nasi rawon di tepi jalan. wkwkw. seneng yaa bs seseruan sama emak2 rempong sambil makan ala bule
ReplyDeletePas banget baca ini karena ada rencana mau ke rumah sodara di Salatiga dua bulan lagi. Penuh ga ya pas wiken?
ReplyDeleteharganya standar harga Bandung ya. Aku penasaran sama view-nya. Karena kalo di foto, kayaknya bangunannya nggak terlalu tinggi dan view didominasi pepohonan.
ReplyDeleteNama cafe nya menarik banget yah, memang enak tuh dinikmati saat menjelang senja yah. Aku melihat foto-foto makanan yang menggoda untuk dinikmati disana. Rasanya memang enak banget kalo nongkrong sama kawan-kawan yah.
ReplyDeleteTempatnya asyik dan menunya pun mantab ya mba.. Lebih asyik lagi dinikmati bersama sahabat. Ah, jadi pengen mampir ke sana juga ..
ReplyDeleteWah Wah... makanannya bikin ngiler nih mbak. Hahaha
ReplyDeleteJadi laper.
Selain itu tempatnya seru buat ngumpul sama-sama... Keren!
Ungaran - Salatiga itu dekat ternyata ya Mbak. Kirain jauh. Btw kece ih cafenya.
ReplyDeleteAsyik banget bisa hangout santai sama ibu-ibu sekolah. Biar makin ada chemistry nya ya Mba.
ReplyDeleteudah siap banget ya mba pemotretan dengan warna outfit senada yang kece ditambah suasana cafenya yang juga oke banget nih.
ReplyDeleteTempatnya asyik banget yah buat hangout dan makanannya pun enak2 yah mba
ReplyDeleteSelalu suka makanan di Grand Candi sarapannnya enak, tempatnya juga bersih dan terawat meski hotel lama
ReplyDelete