Dear Pejalan Santai,
Bagaimana cerita #StayAtHome kalian semoga tetap bersemangat dan bahagia ya! Sebagai referensi untuk jalan-jalan setelah Pandemi Corona, aku ingin berbagi tentang Gua Sunyaragi di Cirebon.
Kota Cirebon sering menjadi tujuan tempat wisata warga Jabotabek dan sekitarnya. Mungkin karena lokasinya tidak terlalu jauh dari ibukota, tempat wisata dan kulinernya seperti Nasi Jamblang juga menarik hati. Jadi, Kota Cirebon adalah paket wisata yang komplet, ya!
Taman Sari Gua Sunyaragi yang terletak di sisi jalan bypass Jalan Brigjen Sudharsono, Kelurahan Sunyaragi, Kesambi Cirebon ini adalah situs cagar budaya yang unik. Taman sari ini dimiliki oleh Keraton Kasepuhan, peninggalan para sultan Cirebon yang diperkirakan dibangun tahun 1529.
Gua Sunyaragi Yang Sakral di Cirebon |
Asal mula dibangunnya gua ini pun ada dua versi, yaitu versi dari bangsawan keraton yang diceritakan turun-temurun, ada juga versi Caruban Nagari yang sering diceritakan oleh pemandu wisata di sana berdasarkan buku Purwaka Caruban Nagari tulisan tangan Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon tahun 1720.
Baca Juga: Wisata Mangrove Karangsong
Sejatinya, Gua Sunyaragi ini dibangun dikelilingi danau dan menjadi tempat para raja dan bangsawan kerajaan mengembangkan ilmu beladiri dan meningkatkan kesaktian mereka juga untuk bermeditasi dan beristirahat.
Keunikannya, banyak bagian gua ini terbuat dari batu karang dari Laut Selatan! Hal ini membuat penampilan gua menjadi eksotis dan nampak surealis, bagaimana ya menjelaskannya? Hehe.
Misalnya ada Gua Peteng yang sangat gelap untuk berlatih kekebalan tubuh. Konon, lorong di dalamnya sepanjang 12 meter! Konon dulu sering terjadi anak-anak tersesat di sana dan meninggal hingga akhirnya gua ditutup.
Adapula Mande Beling, bangunan berbentuk joglo dengan hiasan beling di pagarnya, tempat Sultan beristirahat.
Bangunan dalam area gua |
Ada bangunan khusus juga menyimpan beberapa benda peninggalan kerajaan seperti guci antik, senjata hingga silsilah Keraton Kasepuhan yang dijelaskan oleh bapak pemandu yang bersemangat sekali menemani kami. Ad pula sekumpulan foto Gua Sunyaragi di masa lalu sebelum diperbaiki sana-sini.
Baca Juga: Rumah Makan Bunut Bogor
Untuk Pejalan Santai yang ingin berkunjung ke sini mungkin lebih nyaman di waktu pagi atau menjelang sore ya jadi cuacanya lebih nyaman dan mataharinya tidak terik karena kita harus berjalan di udara terbuka.
Kalo ke Cirebon kudu mampir ke sini yaa. Jangan lupa empal gentongnya.
ReplyDeleteDuh, kakiku udah gatel nih, mau halan2 lagiiii
Aku belum pernah ke Cirebon mba. Padahal lokasinya deket ya ama rumahku di tangerang selatan. Tapi memang belum punya alasan mengapa harus ke Cirebon. Nanti kalau ke Cirebon jadi pengen jalan-jalan lihat Gua juga. Kayaknya gua cirebon jarang terekspost keluar ya mba ya?
ReplyDeleteBelum pernah ke sini. Jadi belajar sejarah juga ya mak wisata begini
ReplyDeleteWaah, aku belom pernah ke Gua Sunyaragi nih, sering ke Cirebon tapi di kotanya aja, belom sempet explore banyak.
ReplyDeleteNext moga ada kesempatan buat main-main free tanpa ada embel2 kerja hahahaa..
Waw bisa jadi referensi nih mba. Pengen banget ke Cirebon dari Malang kemudian berkunjung untuk wisata dan menikmati kulinernya
ReplyDeleteAku baru dua kali ke Cirebont tapi ga sempet jalan-jalan kecuali nyobain beberapa kulinernya. Huaaa seru nih jalan ke Gua Sunyaraginya ya, Dew. Ku jadi tertarik juga mampir ke sini
ReplyDeleteTerakhir kali ke Cirebon tahun lalu, udah niat banget pengen ke gua ini. Tapi waktunya kejar-kejaran sama acara. Semoga suatu saat bisa ke sana lagi, dan mengunjungi Gua ini.
ReplyDeleteTempat-tempat yang dulunya dipakai untuk menyendiri, bertapa atau beribadah, ada kalanya memang menimbulkan efek magis. Ya ngga sih?
ReplyDeleteSaya belum pernah ke Cirebon.
ReplyDeleteSetelah baca artikel ini, rasanya jadi pengen ke sana deh...
Wisata sejarah kayak gini selalu menarik buat saya, karena nambah pengetahuan.
Mau mauuu... aku suka nih tipe jalan-jalan menyusuri tempat bersejarah dan ada pemandunya gini. Jadi dapet banyak pengetahuan ya kalau ada pemandu yang menjelaskan seputar tempat yang kita kunjungi tersebut.
ReplyDeleteKalau malam atau sore datang ke sini kayaknya makin berasal magic dan sakral ya mba. Hehhee. TApi kayaknya buka hanya sampai sore ya mba ?
ReplyDeletePengen ke Cirebon lagi euy.. kangen empal gentong haha.. Berhubung belum pernah ke Gua Sunyaragi maka wajib kesini kalo ke Cirebon.. guanya unik. banget..
ReplyDeleteAku penasaran banget to Mbak gua ini. Auranya ituuuu lo. Juga unik banget. Semoga segera setelah si coro na pergi, bisa jalan lagi
ReplyDeleteAku org Cirebon Blum pernah kak mampir ke, Gua Sunyaragi kalau inigua jaman dulu dibangun utk para raja dan bangsawan kerajaan mengembangkan ilmu beladiri dan meningkatkan kesaktian memang, jd mau ke sana
ReplyDeleteCirebon memang banyak peninggalan sejarah seperti Keraton dan gua Sunyaragi ini. Dulu aku sering lewat di depan gua ini, cuma lewat doang sih karena aku pernah tinggal dan kerja di Cirebon selama 4 tahun.. :)
ReplyDeleteAku sering ke Cirebon, Mba. Tapi baru ke Gua Sunyaragi tahun 2018 dan kesorean. Huwaaaa, menjelang senja pemandangannya cakep banget. Tapi aura mistisnya terasa sekali memang
ReplyDeleteSaya penasaran dengan cara sultan berteleportasi ke tempat lain hingga ke negeri yang jauh, seperti Mekah. Beneran bisa, gak ya?
ReplyDeleteAsyik bangeet kalau beneran bisa.
Jadi kangen main ke Cirebon, kalau kesana emang harus banget makan nasi jamblang. Semoga next ada kesempatan lagi berkunjung ke Cirebon, nanti sekalian ke Gua Sunyaragi
ReplyDeleteSUkak wisata sejarah dan budaya kayak gini. Jadi pengin ngulik latar belakang dan arsitekturnya. Selain itu lokasi kayak gini bakala jadi objek pepotoan yang oke punya nih.
ReplyDeleteAku pernah tinggal di Cirebon 3 tahun, tapi sama Ibu belum pernah diajakin main ke Gua Sunyaragi.
ReplyDeleteSeringnya main ke Kolam Renang Ciperna, hehhee...aga ga nyambung yaa...?
Padahal kakek saya orang cirebon tapi belum pernah diajak main ke gua sunyaragi...
ReplyDeleteKalo denger kata Cirebon jadi inget Empal gepuknya. Jadi pengen main ke Cirebon nih mbak
ReplyDeleteBebatuannya emang kayak batu-batu di pantai ya, pantesan lah karena asalnya emang batu karang dari laut selatan. Seandainya bangunan gua ini ada di tepi pantai, makin menarik pastinya ya
ReplyDeletePengen banget halan2 ke Cirebon terutama k batik trusmi. Moga usai corona bisa halan2 ke sana
ReplyDeleteBisa buat referensi nih kalau jalan ke Cirebon. Masukin list dulu. Jalannya nunggu Corona pergi.
ReplyDeleteBeberapa kali mampir di Cirebon tapi gak tau kalau ada Gua batu karang begini. Jadi inget kampung halamanku pulau karang hehe. Masukin list ah buat flash traveling :)
ReplyDelete