Staycation Menyenangkan di Grand Candi Hotel Semarang

Halo Pejalan Santai,

Alhamdulillah masuk bulan April. Salah satu bulan istimewa untukku. Kali ini, aku ingin cerita staycationku di Grand Candi, hotel berbintang lima di Semarang. Lokasi hotel ini berada di pusat Kota Semarang tepatnya di Jalan Sisimangaraja. Letaknya tak jauh dari AKPOL Semarang dan di sekitar hotel banyak banget kafe dan rumah makan keren. Beberapa hotel besar juga ada di jalan itu misalnya Patra Jasa.

Staycation Menyenangkan di Grand Candi Hotel Semarang

Sebelum memasuki lobi, para tamu diukur suhu tubuh serta dianjurkan mencuci tangan lebih dahulu oleh satpam. Setelah itu, kami memasuki lobi hotel yang luas, semua staf hotel mengenakan masker. Hotel yang menyebut diri sebagai galeri hotel ini memang unik. Lobi hotelnya berkonsep bak galeri seni. Kita jadi serasa mengunjungi pameran seni di sebuah galeri. Ada karya Flying Borobudur karya pematung legendaris Nyoman Nuarta, lho! 

Baca Juga: Staycation Hotel Quest Semarang

Beberapa karya seni yang artistik seperti patung, pahatan, lukisan hingga karya instalasi dipajang dengan apik dan cantik. Ada patung dua manusia nampak kedinginan dan berwarna merah karya seniman Cina Chen Wenling di dekat pintu masuk. Ada juga patung manusia yang diveri tali kekang dan ditarik oleh seekor anjing Dalmatian bertotol-totol karya seniman dari Cina juga. Lu Jia. 

Yang paling unik adalah Beetle Sphere, karya seni berupa mobil VW tahun 1953 yang berbentuk bola dan direkonstruksi oleh seniman Indonesia Ichwan Noor. Iya, mobilnya bak digenggam raksasa hingga lumat dan berbentuk bola tapi tetap mulus nggak remuk kok. Amazing! Saat itu, hotel cukup ramai lho padahal bukan akhir pekan. Ada juga wisuda salah satu universitas di ballroom hotel. Pantas, banyak gadis cantik berpakaian kebaya.

Setelah melakukan cek in, kami naik lift ke lantai 3. Di dekat pintu lift ada alat otomatis berisi hand sanitizer, canggih juga ya nggak usah ditekan. Untuk naik ke lantai atas harus ada kunci kamar yang diselipkan ke lubang baru menekan tombol. Di dalam lift juga ada simbol kaki di lantai yang menandakan kita harus menjaga jarak aman. Di dalam lift juga ada mesin untuk hand sanitizer.

Akhirnya, kami tiba di lantai 3 dan menuju kamar 306. Kamarnya disegel dong, menandakan kamar ini sudah didisinfektan sebelum kami masuk kamar jadi Insya Allah lebih aman ya. Segelnya kami lepas dan membuka pintu kamar dengan kunci berupa kartu tadi.  

Baca Juga: Vila De Rosa Lembang

Kamarnya cukup luas dan bersih. Sayangnya, viewnya adalah gedung sebelah yang sedang dibangun dan banyak tukangnya, hehe. Pendingin ruangannya juga pas. Kami memesan tempat tidur ukuran Queen. Kamar ini dilengkapi kursi empuk untuk membaca, meja rias sekaligus meja tulis, televisi dan kulkas kecil. Selain itu, ada perlengkapan minum yaitu teko pemanas, dua botol air mineral beserta cangkir lengkap dengan beberapa bungkus teh celup, kopi instan serta gula, krim dan gula rendah kalori. Langsung deh, camilan dan jus  buah yang kami bawa dari rumah dimasukkan ke kulkas. Oh iya, ada botol kecil hand sanitizer juga diletakkan untuk penghuni kamar. Wifi juga kencang jadi anak-anak bahagia banget hihi.

Aku menginspeksi toiletnya yang bersih. Toilet dilengkapi wastafel, shower dan juga kloset duduk yang bersih. Sayangnya, keran air di wastafel nggak bisa dipakai. Akhirnya, pakai air dari keran di shower untuk mencuci tangan dan wudhu. Peralatan mandinya juga lengkap dengan kotak kemasan berwarna oranye yang segar. Malamnya tidur nyenyak banget deh di kasur yang nyaman.

Keesokan harinya, kami pun sarapan di Kafe Flamboyan yang luas. Jatah sarapan untuk berdua, jadi aku membayar tambahan Rp62.000 untuk satu anak. Kalau tambahannya orang dewasa, kita harus membayar Rp120.000. Saat itu, tidak banyak tamu yang sarapan jadi lebih aman rasanya karena jarak antar meja dan tamu cukup jauh. Makanannya masih disusun prasmanan alias para tamu mengambil makanan sendiri. Jadi, setiap selesai mengambil makanan, aku mewanti anak-anak untuk mencuci tangan dengan hand sanitizer karena sendok di prasmanannya dipakai banyak orang.

Ternyata menu sarapannya beragam banget lho. Mulai dari nasi putih beserta lauk seperti sosis dan omelet, bubur ayam komplet, rebusan, nasi goreng, pizza hingga tahu gimbal! Tak lupa, ada juga aneka roti, sereal hingga sushi. Jarang kan ada pizza dan sushi dalam menu sarapan di hotel. Terus, rasanya juga enak-enak, hehe. Favoritku adalah sushi dan pizzanya yang rotinya tipis ala Italia. Sayangnya, aku tidak mencicipi tahu gimbal karena perut rasanya penuh banget. Untuk minuman ada infused water, beraneka jus buah, kopi dan teh panas yang sedap.

Setelah sarapan yang menyenangkan, anak-anak bersemangat untuk berenang di kolam renang yang letaknya di halaman belakang hotel. Kolam ini bersebelahan dengan ruang fitness dan spa. Juga ada klub olahraga yang cukup banyak pelanggannya. Banyak kawan blogger Semarang yang rutin ikut olahraga Power Swing, olahraga kombinasi yoga, pilates di atas ayunan. Menantang juga, ya.

Ada dua kolam renang di hotel ini. Satu kolam renang dewasa dengan kedalaman 90 cm-190 cm. Kedua, ada kolam renang anak yang bersih. Selain kolam renang, ada lapangan tenis. Anak-anak berenang dengan bahagia walaupun saat itu angin bertiup cukup kencang. 

Sayangnya, setelah mandi kami mencari shower dan menemukan dua pancuran yang tidak berfungsi di sebelah kolam renang. Jadinya, anak-anak mengelap badan di tepi kolam lalu kembali ke kamar untuk mandi. Untung bawa handuk sendiri ya, hehe. Menginap di Grand Candi Hotel itu menyenangkan. Kalau kalian main ke Semarang jangan lupa menginap di sini ya! 

Grand Candi Hotel

Jalan Sisimangaraja No.16 Kaliwiru, 

Kec. Candisari, Semarang