Halo Pejalan Santai,
Ada yang suka kue mochi yang
berbentuk bulat-bulat kecil ini? Kue yang terbuat dari tepung ketan dan ditaburi
tepung tapioka ini berisi kacang tanah cincang dan rasanya manis serta
teksturnya kenyal. Biasanya, mochi Sukabumi dikemas dalam kotak bambu kecil.
Ya, kue yang konon berasal dari jepang ini populer jadi buah tangan di Sukabumi dan Semarang. Walaupun sama-sama mochi, ada perbedaan antara mochi Semarang dan Sukabumi, lho. Diantaranya mochi Semarang berntuknya lebih besar dan kebanyakan dibalut wijen.
Baca Juga: Rumah Makan Ibu Bunut
Saat berkunjung ke Sukabumi, aku tak
lupa mampir ke toko oleh-oleh untuk mencari buah tangan untuk sahabat. Biasanya,
Mamaku bawa oleh-oleh ayam goreng Bogor dan mochi. Dari kecil, aku suka sekali
kue berbentuk bulat-bulat kecil ini.
Waktu kami masih tinggal di Abepura,
Papua ayahku biasa membelikan kue ini sebagai oleh-oleh bertugas dari Pulau
Jawa. Teman-temanku happy banget kalau aku membawa kue ini ke sekolah.
Kali ini, aku mampir ke Gang Kaswari, Sukabumi di mana banyak toko yang menjual mochi. Sejarah kue mochi di Sukabumi ini konon diperkenalkan oleh tentara Jepang yang menduduki Indonesia. Mereka tinggal di markas tentara yang kini beralih menjadi sekolah polisi Secapa.
Baca Juga: Hotel Horison Sukabumi
Mochi Sukabumi berkembang pesat
di tahun 1960-an. Hingga kini yang bertahan dari 60-an adalah Mochi 39 dan
Mochi Ahmad Yani. Sedangkan salah satu yang terkenal adalah Mochi Lampion yang
lokasinya berada di Gang Kaswari, Sukabumi. Mochi Lampion berdiri tahun 1983
dan tempat pembuatannya di Gang Kaswari tersebut. Tapi kini, mereka membuka
toko yang besar sehingga kita bisa berbelanja dengan nyaman. Kini, pegawainya
sudah mencapai 70 orang lho, banyak juga ya! Setiap hari mereka memproduksi
sekitar 2000 kotak kue mochi.
Saat liburan akhir tahun, aku mengunjungi toko ini dan pengunjungnya ramai sekali. Padahal, waktu itu masih pandemi. Ternyata, mochi tak kenal musim ya selalu dicari pembeli. Jika pembeli ramai, biasanya kita diberikan noor antrean agar tertib.
Oh iya, Biasanya mochi dijual dalam kemasan kotak kecil dari bambu tapi sekarang kemasannya sudah beragam. Awalnya, hanya ada tiga rasa yaitu original, keju dan cokelat. Kini, mochi Lampion pun mengikuti perkembangan zaman dengan mengeluarkan mochi rasa milo, green tea, durian, hingga tiramisu. Harga sekardus mochi isi 15 buah harganya sekitar 50.000.
Tapi, semua rasa ini beda di adonannya atau bulatannya. Sedangkan isinya biasanya tetap kacang tanah halus. Rasa mochi ini begitu kenyal, lembut dan manis bikin ketagihan, hehe. Mochi ini tahan 2-3 hari di suhu ruang, bisa lebih lama jika dimasukkan kulkas, ya. Tapi, nanti jadi kurang kenyal lagi.
Selain menjual mochi aneka rasa, kamu juga bisa menemukan berbagai jenis oleh-oleh lain seperti aneka kerupuk, aneka keripik, kue-kue serta berbagai minuman segar. Tinggal pilih mau bawa oleh-oleh apa untuk orang tercinta di rumah. Walaupun pandemi sudah reda, sebaiknya kalian tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik ya saat berbelanja di toko ini. Jaga jarak dengan pengunjung lain saat memilih barang dan saat membayar. Juga pakai masker. Buat yang rumahnya jauh, bisa memesan kue ini melalu GoFood, Grab hingga beberapa marketplace.
Jalan Bhayangkara, Gang. Kaswari No.1, Selabatu,
Kec. Cikole, Kota Sukabumi
Buka Setiap Hari Pukul 08.00-21.00 WIB
ya ampun packagingnya beneran kece dan jadul banget. aku suka mamam mochi soalnya kenyal dan manisnya pas sih. ngga berlebihan dan suka beli juga buat oleh oleh
ReplyDeleteWah mochi-nya ngikutin zaman, ya, sekarang ada yang rasa milo sampai tramisu. Aku sudah lama nggak makan mochi. Biasanya suka beli kalau ke puncak, rasanya yang original, dulu belum ada rasa-rasa masa kini. Dan aku belum pernah deh nyobain mochi Semarang. Rasanya sama nggak, ya?
ReplyDeletewah tampilan tokonya baru ya. duluuu banget waktu aku kesana masih terkesan sempit. sekarang kelihatan lebih terang dan modern :)
ReplyDeleteOleh - oleh wajib nih kalau ke Sukabumi yah, suka banget makan mochi yang kenyal dan manis. Sekarang banyak sekali rasanya yah.
ReplyDeleteKu pernah dibawain temenku mochi dalam kemasan bambu gini mbak, enak rasanya, lembut kenyal gitu tekstur kulitnya.
ReplyDeleteJadi sekarang kemasannya nggak cuma kotak-kotak anyaman bambu yang kecil-kecil gitu ya. Tapi kayaknya kalau aku ke sana, tetap pilih yang kemasan kotak anyaman bambu deh, lebih orisinil
Saya juga suka bneget sama kue mochi ini selain teksturnya kenyal dan lembut saat digigit rasanya tuh manis tp nggak sampai bikin eneg. Packaging nya juga klasik ya kayak jaman dulu banget.
ReplyDeletePanjang umur... Saya baru aja tadi malam dikasih oleh-oleh mochi lampion sama adik ipar...
ReplyDeleteKue mochi kesukaanku, mbak Dew. Inget banget itu wadahnya yang anyaman, isinya mochi menul-menul ada putihnya. Eh putihnya itu apa sih? supaya ga nempel? jadi ingin beli mochi ini. Apa bisa dikirim jauh yah? kalau gofood kan yang sekitar sana aja.
ReplyDeleteAku suka banget mochi mba 🤩 tapi yang bener2 asli mochi jaman dulu, bukan yang isinya macem2. Inget masa kecil dulu.
ReplyDeleteBaru tahu di Semarang ada mochi, tahunya selama ini dari Cianjur. Jadi bedanya di wijen ya . Kalau mochi sukabumi hanya tepung
ReplyDeleteMbaa, dari dulu aku pengen banget ke tempat setral penjualan kue mochi di Sukabumi. Tapi selama ini hanya sampai ke kawasan Cicurug saja. teryata da juga produk lain yang dijual selain mochi ya mba
ReplyDeleteKirain kue mochi itu di puncak bogor. Soale seringnya mochi mochi beli pas ke puncak bukan bogor. Enak pasti kalau dari pusatnya rasa mochinya
ReplyDeleteOiyaaa mochi sukabumi emang terkenal ya mbak cuma aku blm pernah nyobain. Apa bedanya sama mochi semarang mbak
ReplyDeleteKalau ke Sukabumi, jangan lupa banget belanja Kue Mochi di Toko Mochi Kaswari Lampion.
ReplyDeleteAku suka kue mochi dan keluargaku kalau butuh oleh-oleh juga aku belikan kue mochi. Rasanya kenyals, sensasi di mulutnya enak banget...
Wah, belum pernah ngerasain mochi yang isinya macam-macam. Baru ngerasain yang kacang saja. Jadi pengen ngerasain yang keju dan green tea. Pasti rasanya unik ini.. Cara bikin mochi ini seperti bikin dodol itu nggak ya?
ReplyDeleteEuleuh, kalau tahu main ke Bayangkara, mampir atuh ke rumah saya di Cianjur. Kan kelewatan itu kalau mau ke sana
ReplyDeleteMochi Kaswari ini emang terkenal. Saya juga pernah jualan hehehe
Aku selalu pengen ke Sukabumi krn kalau dr Bogor kyknya enak gtu skrng naik keretanya. Cuma bingung mau menuju ke mana dan apa yg enak oleh2 dr sana. Ternyata mochi nih ada ya. Takcatet dulu alamatnya hehe TFS infonya.
ReplyDeleteDulu suka beli kochi khas sukabumi di lampu merah, tapi kadang suka ga sesuai selera. Ternyata ada ya toko aslinya dan sekarang beragam variannya.
ReplyDeleteTiap nonton film kartun Jepang dulu, sering ada scene tentang tokohnya yang makan kue mochi. Jadi penasaran kue mochi itu seperti apa, soalnya sampai sekarang belum pernah coba. Terus lihat Mochi Keju di atas, kemasannya bahkan ada label KRAFT nya duh..auto kebayang gimana kejunya~
ReplyDeleteOoh sukabumiii dih jd inget ada sodara di sukabumi pengen main tapi maless macet.
ReplyDeleteMochi kecil2 pakai wadah bambu adalah favoritku. Ternyata di Sukabumi ada juga ya. Enak banget memang mochi itu. Manis kenyal
ReplyDeleteMaaaaak aku inget banget dulu ada juniorku di kampus yang kampungnya di Sukabumi dan PASTI aku pesen mochi dari dia kalo mau balik ke Jogja. Enak-enak banget mochi dari sana. Next time pengen ke Sukabumi langsung buat borong mochinya doang ahahahaha
ReplyDeleteWowww ternyata Mochi Sukabumi berkembang pesat ya kak, sejak tahun 1960-an. Hingga kini yang bertahan dari 60-an adalah Mochi 39 dan Mochi Ahmad Yani. Banyak juga ini kak.
ReplyDeletepilihan rasa kue mochi yang mengikuti zaman ini jelas menyasar konsumen anak-anak muda, biasnya kalau ibu-ibu ya pilihan rasa jadul masih jadi idola.
ReplyDeleteBesok mau ke sukabumi, pengen mampir ke sini deh. Udah bertahun-tahun ga beli moci sukabumi.
ReplyDelete