Halo Pejalan Santai,
Panas-panas di bulan Ramadan aku sekeluarga main ke Palabuhan Ratu. Kami mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan dan Pasar Ikan Palabuhan Ratu. Rencananya, kami ingin membeli berbagai seafood alias boga bahari seperti udang, cumi dan ikan untuk stok acara Halal Bil Halal keluarga besar M2 yang diadakan di rumah orangtuaku di Bogor.
Kami berangkat dari Bogor memang agak terlambat. Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi. Untuk menghindari macet di Pasar Cicurug, adik abah yang menyetir memutuskan untuk lewat jalan alternatif yang otomatis lebih jauh dan berkelok-kelok.
Alhamdulillah, kali ini jalanan Sukabumi aman lancar, melegakan karena Sukabumi memang legendaris soal kemacetannya. Kami bermobil menyusuri Jalan Cikidang yang memang agak esktrim rutenya dan berkelok-kelok sepanjang masa. Perjalanan terasa lama walaupun rambu menunjukkan jarak ke Palabuhan Ratu hanya sekitar 42 km.
Pemandangan sepanjang jalan sih cukup menyegarkan mata. Barisan perkebunan sawit silih-berganti. Syukurlah, tikungan S yang curam dan tajam kini jalannya sudah diperlebar sehingga lebih aman dilewati. Rute ke Palabuhan Ratu memang lebih cepat jika melalui Jalan Cikidang asal cuaca cerah dan masih pagi atau siang. Jika sore hari, rawan hujan dan khawatir longsor karena ada beberapa titik jalan yang rawan longsor. Seram!
Syukurlah, sekitar pukul 11.30 wib kami sampai di Kecamatan Palabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi. Palabuhan Ratu ya, bukan Pelabuhan Ratu terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidul dan Pantai Laut Selatannya. Ingat film Nyi Roro Kidul yang diperankan Suzanna? Palabuhan Ratu sudah lama menjadi tempat tujuan wisata di Jawa Barat. Pantai-pantainya cantik sayangnya ombaknya besar dan berbahaya. Jadi, ada larangan untuk berenang ya di pantai ini.
Namanya daerah pantai, teriknya
memang luar biasa. Bikin orang yang sedang puasa kehausan hehe. Tapi, terik
matahari tak menyurutkan semangat orang-orang untuk berbelanja kebutuhan
Lebaran. Pasar Palabuhan Ratu ramai banget!
Kami langsung memarkir mobil di kawasan Tempat Pelelangan Ikan Palabuhan Ratu yang letaknya di seberang pasar. Banyak perahu nelayan bersandar di dermaga. Para nelayan sibuk menurunkan muatan, ada juga yang merapikan perahunya. Seorang nelayan mendorong gerobak berisi ikan cakalang yang besar menuju pasar ikan.
Ya, kami kesiangan tiba di TPI dan Pasar ikan ini. Tapi, tak mengapa karena beberapa penjual boga bahari masih memamerkan dagangannya. Berteriak-teriak memanggil pembeli.
Mamaku segera menelepon Ari, sepupuku yang suaminya bekerja di kantor Pelelangan Ikan. Kami meminta mereka untuk menemani memilih aneka boga bahari yang masih segar. Jangan sampai jauh-jauh ke sini terus salah pilih ikan atau cumi yang tidak segar, kan? Mending ke supermarket saja! Hehe.
Oh iya, di depan pasar ada banner yang menunjukkan ciri-ciri ikan segar yang enak disantap bisa dijadikan panduan pengunjung untuk memilih. Mengapa harus memilih ikan segar? Karena kandungan gizinya lengkap dan terbaik. Ikan segar juga lebih enak dikonsumsi dan lebih sehat. Ikan tidak segar rentan jadi tempat berkambang-biak bakteri, hiiy. Bukannya sehat, kita malah sakit ketika mengonsumsi ikan tidak segar ya.
Ciri-ciri ikan segar diantaranya:
1. Mata
ikan terang dan jernih, bagian hitam ditengahnya menonjol dan kenyal ketika
diraba.
2. Insangnya
merah dan nampak bersih serta segar.
3. Kulit
ikan tampak mengilap dan terang, sedangkan sisiknya tidak mudah lepas.
4. Daging
ikan nampak jernih, cerah dan tidak kusam. Jika ditekan, dagingnya kenyal dan
kembali ke bentuk semula.
5. Perut
ikan segar jika ditekan kenyal dan kembali ke bentuk semula. Tidak lembek.
6. Aroma
ikan segar ringan dan khas, tidak amis berlebihan.
Jalan-jalan ke Pasar Ikan Palabuhan Ratu ini ternyata menyenangkan ya. Walaupun becek dan aromanya khas, kami jadi terlongo melihat berbagai hasil laut yang baru saja ditangkap para nelayan ini. Ada berbagai jenis ikan mulai dari ikan tongkol, cumi merah, gurita, udang, lobster, hingga ikan marlin. Rata-rata ukurannya besar-besar!
Tak kalah meriah deh dengan pasar ikan di Jayapura, Papua yang dulu sering kami kunjungi saat masih tinggal di sana. Menyusuri lorong pasar ikan ini jadi hiburan tersendiri bagi kami. Jangan lupa, kalau ke sana lebih baik pagi ya pilihannya lebih banyak dan jangan lupa pakai sandal jepit hehe biar nyaman melangkah di pasar yang becek.
Untunglah ada sepupuku jadi kami bisa pergi ke kios yang menjual boga bahari yang segar, ukurannya besar-besar dan harganya cukup terjangkau. Harga sekilogram udang sekitar Rp130.000 dan mamaku membeli sekitar 8 kg.
Belum lagi cumi merah yang ukurannya cukup besar dan beberapa potong ikan untuk dibakar nanti. Kebayang deh nanti meriahnya acara halal bil halal kami dengan hidangan boga bahari yang lezat ini. Jadi, kalau ingin mencicipi boga bahari yang segar dan sehat main ya ke Pasar Palabuhan Ratu.
Wah asyik berburu seafood, banyak macamnya dan masih segar-segar semua ya. Ikan segar dimasak apapun pasti enak nih. Aku selama ini belum pernah milih-milih ikan sendiri di pasar seperti ini, pasrah aja sih sama pak penjual sayur langganan hihi
ReplyDeleteUwaaa udangnya euy banyak, pingin beli semua. Kalo ke pasar ikan itu rasanya pingin bungkus semua ya mbak, karena udah pasti disini ikannya komplit banget dan masih segar
ReplyDeleteAaakk, healing bangett nih jalan2 ke pasar ikaann, trus membaui aroma ikan segar tuh gimana yaaa, ngangenin bangeettt! Duh auto borong semuanyaaaa mba. Aku penggemar seafood, ga pernah bosan biarpun maem seafood tiap hari
ReplyDeleteWah ini tempat aku juga cari ikan kalau sedang ke Palabuhan Ratu, Mbak Dey. Nah kadang suka minta dimasakin di restonya yang terletak di sebelah pasar. Nah belanja ikan di sini bikin panik, habis segar-segar semua dan harganya itu lho, jauh banget dari pasar di Tangerang :)
ReplyDeleteWow...fresh banget seafoodnya kakak...kepiting dan udangnya menggoda. Ikan yang masih segar dimasaknya manis dagingnya.Btw di pasar ini harganya naik gak kak selama ramadan?
ReplyDeletewahh seneng banget liat yang seger2 gini. aku belanja seafood online aja suka tergiur liat fotonya yg kelihatan segar... apalagi ini pas ngeliat langsung. auto ngecess...
ReplyDeletejadi, menu halbilnya seafood ya? hmmm lezatnyaaa
Enak banget kalau bisa nemu seafood segar kek gini di pasar ikan pelabihan. Kadang di pasar tuh mata ikannya udah kemerahan ngga terang dan jernih. Bau amisnya juga agak menyengat. Jadi waswas juga mau beli kan.
ReplyDeleteMengingatkanku akan aktifitas yang sama beberapa tahun lalu hehe.. seafood menjadi salah satu makanan favorit aku apalagi seafoodnya seger ya mbak.. selain kaya akan nutrisi juga enak banget haha itu udah pasti banget yang bikin aku makan nambah berkali kali
ReplyDeletePelabuhan Ratu Sukabumi tampaknya memang jadi incaran pemburu seafood segar ya. Seingatku Mbak Anne IDFB kalau mau makan lobster enak dan segar, pesennya sama temennya yang suka ke Sukabumi. Dulu pernah order juga sama Afit waktu dia di Sukabumi. Memang enak banget lobsternya. Ikan, udang dan lainnya juga bagus2 ya mbak Dew, kalau pinter milih.
ReplyDeletePelabuhan Ratu Sukabumi tampaknya memang jadi incaran pemburu seafood segar ya. Seingatku Mbak Anne IDFB kalau mau makan lobster enak dan segar, pesennya sama temennya yang suka ke Sukabumi. Dulu pernah order juga sama Afit waktu dia di Sukabumi. Memang enak banget lobsternya. Ikan, udang dan lainnya juga bagus2 ya mbak Dew, kalau pinter milih.
ReplyDeleteMbaaaak udangnya seger - segeeer. Mupeeeeng. Pak misua pecinta seafood .Liat ginian langsung mupeng.
ReplyDeleteKalau beli udang di Pelabuhan Ratu bisa minta dikupasin juga gak, kak Dew?
ReplyDeletePantesaaan...pas aku mengunjungi salah satu sahabat suami yang tinggal di Pelabuhan Ratu, beliau menyarankan untuk sempetin belanja ke Pasar Ikannya Sukabumi.
Karena ikannya seger, terutama ada ikan yang jarang ada di Jakarta apalagi Bandung, karena susah dapetnya. Kalo di Pasar Ikan selalu ada.
Aku lupa ikan apa..
Ikan layang atau apa yaa...yang enak banget katanya kalo dimasak.
Emang paling enak beli sefood pas baru ditangkap ya, aku pernah soalnya waktu itu makan seafood yang masih segar gini. Langsung masak dan memang berasa banget bedanya makanan segar sama yang telah disimpan beberapa harikan (kayak aku di rumah biasanya 2-3 malam nyimpannya).
ReplyDeleteUwaaaoo...jadi nostalgia dg sukabumi deh. Sempet tinggal di sana 3 bulan dan lumayan sering bolak-balik kota sukabumi - palabuhan ratu naik motor. Tapi dulu kalau ke palabuhan ratu saya kok ga pernah ke TPI yak.. :D. Nyesel... Foto2 tangkapan laut mb dedew sangat menggodaah..
ReplyDeleteSeafood dari pelabuhan ratu memang terkenal kelezatannya. Kami dari Cianjur saja kalau beli dalam partai besar sekaligus suka langsung datang ke tengkulak di pelabuhan ratu. Soalnya yang di pelabuhan Jayanti Cianjur sini kurang lengkap
ReplyDeleteIkannya seger2 banget. Sayangnya jauh nih di sukabumi. Jadi belinya di pasar terdekat aja dgn rumah hahaa
ReplyDeleteya ampun aku kalau ketemu tempat gini kalap mbak. Di Jogja itu malah susah kalau mau nyari seafood segar. supllay seafood kebanyakan dari luar Jogja. Kebanyakan seafoodnya udah ga segar lagi kalau nyampe Jogja
ReplyDeleteAih serunya bisa main ke pantai. Sambil kulineran makanan khas laut sih. Dan pasti, seafood jadi makanan seterusnya saat di sana ya. Ih kepengen deh ke pantai. Kangeeen.
ReplyDeleteSebagai orang awam emang cukup susah membedakan ikan yg segar sama enggak ya, Mbak. Sekalipun itu di TPI, ada yg emang udah enggak segar ikannya.
ReplyDeleteKalau jalan jalan sekitar pelabuhan, emang surganya seafood segar ya mbak
ReplyDeleteSeafood segar pasti enak, jika langsung di masak
Fresh gitu kan
Disini jg ad tempat mirip kyk gitu, kita bisa berburu seafood segar, cuma ya gatau kenapa harganya mahal banget
ReplyDeleteseger bener itu pilihan boga baharinyanya..ya ampu miring juga harganya ya...Bisa borong kalau ke Pelabuhan Ratu Sukabumi saya. Udangnya...dan semua, maunya dibeli
ReplyDeleteYa ampun..ku tergoda pada udangnya itu. Sama ibu biasanya dibuat tumis udang dan peria/pare. Anak-anak di rumah doyannya dibuat jadi udang goreng tepung, auto lahap tuh makannya disantap dengan nasi.
ReplyDeleteWih udangnya gede-gede bangeeet, pas banget itu kalo dipanggang.
DeleteAku kebetulan juga tinggal didekat pelabuhan kak, jadi kalo pagi2 apalagi minggu biasanya suka hunting aneka seafood. Lebih banyak pilihan dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan yang sudah ada dipasar. Makanya aku suka belanja seafood di TPI
Di sekitar pasar suka ada jasa masakkin ikan ga mbak? hihihi. Aku tuh sukaaa banget liatnya tapi bingung kalau mengolahnya. Kalau ada jasa tukang masak, kan enak. Beli fresh, minta dimasakkin terus buat dibawa pulang hihi.
ReplyDeleteEnak tuh apalagi ikan 🐟 bakar di tahun baru. Ajibs
ReplyDelete